Tahun Ini vivo Indonesia Pastikan Boyong Smartphone Flagship ke Tanah Air
Rabu, 20 Mei 2020 - 23:15 WIB
JAKARTA - Manajemen vivo Indonesia memastikan akan memboyong smartphone flagship -nya ke pasar Tanah Air tahun ini. Hal tersebut diungkap oleh Digital & PR Director vivo Indonesia Fachryansyah Farandy saat 'Ngabuburit Bareng Vivo' via online, Rabu (20/5/2020). (Baca juga: Jadi Ponsel 5G Pertama Dimensity 1000 Plus, iQOO Z1 Dilego Hanya Rp5 Jutaan )
"Tahun ini perusahaan akan membawa flagship product kami, ditunggu tanggal mainnya saja," kata Fachry kepada wartawan.
Hanya dia tidak mengungkap secara rinci ponsel flagship vivo apa yang bakal mereka bawa ke Tanah Air. Informasi tanggal peluncurannya pun masih disimpan oleh vivo.
Secara global, vivo sendiri mempunya beragam ponsel flagship dengan teknologi 5G. Sebut saja vivo Z6 5G, NEX 3 5G, iQoo 3 5G, dan sebaginya.
Saat disinggung mengenai ponsel dengan teknologi 5G ini, Fachry belum bisa menjanjikan kehadirannya di Tanah Air. Sebab semuanya masih dalam proses diskusi.
"Regulasi 5G belum ada dan masih dikaji, kami sudah ketemu regulator, juga ngobrol panjang lebar soal kajiannya, jadi tergantung peraturannya. Di pasar global kami sudah siap, sudah ada 5G, tapi implementasinya kita lihat nanti seperti apa (di Indonesia)," paparnya.
Terlepas dari hal itu, Fachry juga turut memastikan bahwa vivo bakal memboyong perangkat Internet-of-Things (IoT) perdana mereka di Indonesia tahun ini, yakni produk true wireless system (TWS). Tapi lagi-lagi, dia tidak merinci kapan vivo bakal menjualnya di Indonesia.
"Tahun ini perusahaan akan membawa flagship product kami, ditunggu tanggal mainnya saja," kata Fachry kepada wartawan.
Hanya dia tidak mengungkap secara rinci ponsel flagship vivo apa yang bakal mereka bawa ke Tanah Air. Informasi tanggal peluncurannya pun masih disimpan oleh vivo.
Secara global, vivo sendiri mempunya beragam ponsel flagship dengan teknologi 5G. Sebut saja vivo Z6 5G, NEX 3 5G, iQoo 3 5G, dan sebaginya.
Saat disinggung mengenai ponsel dengan teknologi 5G ini, Fachry belum bisa menjanjikan kehadirannya di Tanah Air. Sebab semuanya masih dalam proses diskusi.
"Regulasi 5G belum ada dan masih dikaji, kami sudah ketemu regulator, juga ngobrol panjang lebar soal kajiannya, jadi tergantung peraturannya. Di pasar global kami sudah siap, sudah ada 5G, tapi implementasinya kita lihat nanti seperti apa (di Indonesia)," paparnya.
Terlepas dari hal itu, Fachry juga turut memastikan bahwa vivo bakal memboyong perangkat Internet-of-Things (IoT) perdana mereka di Indonesia tahun ini, yakni produk true wireless system (TWS). Tapi lagi-lagi, dia tidak merinci kapan vivo bakal menjualnya di Indonesia.
(iqb)
tulis komentar anda