AR Headset Apple Punya Lensa Khusus, Sehingga Ringan dan Tetap Tajam
Kamis, 25 Maret 2021 - 17:35 WIB
Konsep desain VR headset yang di duga sebagai milik Apple . Foto: Ist
CUPERTINO - Analis Ming-Chi Kuo menyebut Augmented Reality headset Apple ke depannya akan menggunakan material lensa Fresnel.
Lensa Fresnel dinilai akan menambah bidang pandang pengguna dan menurunkan bobot perangkat.
Apple disebut akan menggunakan lensa Fresnel sebagai solusi desain untuk lensa panjang fokus ultrapendek yang dipasang di kepala.
Dengan begitu, kinerja optik perangkat akan bertambah tetapi bobot dan ketebalannya berkurang.
"Kami percaya bahwa Apple akan menggunakan desain lensa Fresnel hybrid untuk meningkatkan kinerja optik lensa Fresnel (misalnya, meningkatkan vignetting dan artefak optik), dan setiap lensa Fresnel hybrid terdiri dari tiga lensa Fresnel yang ditumpuk," tulis Kuo dilansir dari Apple Insider, Kamis (25/3).
Kuo menambahkan bahwa mikro-OLED yang digunakan di perangkat yang dipasang di kepala ini dapat mengimbangi asupan cahaya yang disebabkan oleh penggunaan lensa Fresnel.
Dia mengaitkannya dengan kecerahan tinggi mikro-OLED, dan mengatakan platform tersebut dapat memberikan pengalaman inovatif yakni augmented reality dan realitas campuran (mixed reality).
Apple seharusnya telah memiliki sistem untuk mengatur beberapa masalah VR dan AR saat ini dengan lensa Fresnel. Perangkat biasanya berbobot sekitar 300 hingga 400 gram.
Salah satu tantangan industri dalam hal desain di antara produsen headset VR adalah mendapatkan desain tipis dan cukup ringan.
Lensa Fresnel dinilai akan menambah bidang pandang pengguna dan menurunkan bobot perangkat.
Baca Juga
Apple disebut akan menggunakan lensa Fresnel sebagai solusi desain untuk lensa panjang fokus ultrapendek yang dipasang di kepala.
Dengan begitu, kinerja optik perangkat akan bertambah tetapi bobot dan ketebalannya berkurang.
"Kami percaya bahwa Apple akan menggunakan desain lensa Fresnel hybrid untuk meningkatkan kinerja optik lensa Fresnel (misalnya, meningkatkan vignetting dan artefak optik), dan setiap lensa Fresnel hybrid terdiri dari tiga lensa Fresnel yang ditumpuk," tulis Kuo dilansir dari Apple Insider, Kamis (25/3).
Kuo menambahkan bahwa mikro-OLED yang digunakan di perangkat yang dipasang di kepala ini dapat mengimbangi asupan cahaya yang disebabkan oleh penggunaan lensa Fresnel.
Dia mengaitkannya dengan kecerahan tinggi mikro-OLED, dan mengatakan platform tersebut dapat memberikan pengalaman inovatif yakni augmented reality dan realitas campuran (mixed reality).
Apple seharusnya telah memiliki sistem untuk mengatur beberapa masalah VR dan AR saat ini dengan lensa Fresnel. Perangkat biasanya berbobot sekitar 300 hingga 400 gram.
Salah satu tantangan industri dalam hal desain di antara produsen headset VR adalah mendapatkan desain tipis dan cukup ringan.
(dan)
tulis komentar anda