Sharp Indonesia Siap Bawa Notebook di Bawah Harga Rp7 Juta di 2021
Selasa, 23 Maret 2021 - 07:14 WIB
Memasuki kuartal kedua di tahun 2021, Sharp Indonesia semakin optimistis mampu mencatat angka penjualan yang lebih baik dari kuartal sebelumnya. “Dengan dimulainya vaksin COVID-19 memberikan rasa aman dan kepercayaan masyarakat Indonesia untuk kembali membelanjakan uang mereka untuk membeli barang-barang sekunder seperti produk elektronik bahkan untuk pergi berlibur,” ungkap Andry, National Sales Senior General Manager PT Sharp Electronics Indonesia.
Menambah kategori produk baru seperti notebook dan smartphone merupakan salah satu strategi yang dilakukan Sharp Indonesia untuk meningkatkan dan memperluas pangsa pasar. Menjadikan produk notebook sebagai salah satu produk backbone dimasa yang akan datang.
“Kami berusaha untuk dapat menembus omzet penjualan sebesar Rp12 triliun setahun. Guna mencapai angka tersebut kami terus berusaha menggali potensi dengan meluncurkan kategori produk-produk baru yang memang sesuai dengan masa dan kebutuhan konsumen di Indonesia," sebutnya.
Di tahun 2021, sambung dia, salah satu produk yang akan ditingkatkan performanya adalah produk notebook Dynabook. "Kedepannya kami akan menambah varian baru dan memperluas jaringan pendistribusian, salah satunya Sharp Indonesia akan fokus untuk menaikan kontribusi penjualan melalui kanal B2B dari 5-6% menjadi 15-20%,” kata Andry.
Menambah kategori produk baru seperti notebook dan smartphone merupakan salah satu strategi yang dilakukan Sharp Indonesia untuk meningkatkan dan memperluas pangsa pasar. Menjadikan produk notebook sebagai salah satu produk backbone dimasa yang akan datang.
“Kami berusaha untuk dapat menembus omzet penjualan sebesar Rp12 triliun setahun. Guna mencapai angka tersebut kami terus berusaha menggali potensi dengan meluncurkan kategori produk-produk baru yang memang sesuai dengan masa dan kebutuhan konsumen di Indonesia," sebutnya.
Di tahun 2021, sambung dia, salah satu produk yang akan ditingkatkan performanya adalah produk notebook Dynabook. "Kedepannya kami akan menambah varian baru dan memperluas jaringan pendistribusian, salah satunya Sharp Indonesia akan fokus untuk menaikan kontribusi penjualan melalui kanal B2B dari 5-6% menjadi 15-20%,” kata Andry.
(iqb)
tulis komentar anda