SDM Jadi Pilar Penting Bangun Keamanan Digital di Zaman Serba Online
Kamis, 18 Maret 2021 - 10:35 WIB
Dalam kesempatan ini kepada para peserta Webinar, Edwin juga membagikan tips Membangun Strategi Keamanan Siber untuk tahun 2021 bagi organisasi, baik korporasi bisnis maupun instansi pemerintahan.
“Pertama dan paling penting, mulailah dengan SDM yaitu karyawan anda sendiri sebagai pondasi strategi keamanan siber anda. Mereka dapat dikelompokan dalam 3 kategori berdasarkan kriteria yang disusun menurut kepentingan organisasi anda, yaitu General users, Power users, dan Super users.
“Kedua, tingkatkan keterhubungan dalam organisasi anda sebagai bagian dari rencana keamanan siber yang strategis. Prioritaskan traffic bisnis yang penting, amankan jalur koneksinya, dan pusatkan teknik pengaturannya”
“Terakhir, bangun budaya keamanan siber dengan melatih karyawan anda untuk selalu dalam kondisi siaga. Caranya, beri pemahaman dasar terkait keamanan siber, berkomunikasi secara efektif, dan ukurlah kemajuan yang dicapai organisasi dalan hal keamanan siber”
Pandemi Covid-19 menyebabkan peningkatan eksponensial pekerja jarak jauh, maka kebutuhan untuk mengamankan jaringan dan pengguna jarak jauh menjadi prioritas utama bagi organisasi. Tim TI yang sudah menghadapi tantangan untuk menemukan profesional keamanan karena kesenjangan keterampilan, kini dihadapkan dengan kebutuhan yang lebih besar akan keahlian untuk secara aman bertransisi ke tenaga kerja jarak jauh.
Salah satu cara Fortinet menanggapi kebutuhan itu, adalah dengan membuka seluruh katalog Network Security Expert (NSE) Training Institute yang berisi kursus mandiri gratis pada bulan April 2020 lalu. Dengan melakukan itu, Fortinet memberikan kesempatan kepada para profesional TI dan keamanan siber untuk mempelajari keterampilan baru, melatih ulang atau meningkatkan pengetahuan keamanan siber mereka.
Sejak kursus ini dibuka untuk umum, sudah ada lebih dari 800.000 pendaftaran. Sepanjang tahun 2021 ini, Fortinet melihat peningkatan pendaftaran untuk pelatihan kesadaran keamanan siber - yang terdiri dari pelatihan NSE Certification Program tingkat 1-3 untuk tingkat menengah, 4-6 yang dirancang untuk audiens teknis dan tingkat 7-8 untuk keahlian tingkat lanjut.
“Pertama dan paling penting, mulailah dengan SDM yaitu karyawan anda sendiri sebagai pondasi strategi keamanan siber anda. Mereka dapat dikelompokan dalam 3 kategori berdasarkan kriteria yang disusun menurut kepentingan organisasi anda, yaitu General users, Power users, dan Super users.
“Kedua, tingkatkan keterhubungan dalam organisasi anda sebagai bagian dari rencana keamanan siber yang strategis. Prioritaskan traffic bisnis yang penting, amankan jalur koneksinya, dan pusatkan teknik pengaturannya”
“Terakhir, bangun budaya keamanan siber dengan melatih karyawan anda untuk selalu dalam kondisi siaga. Caranya, beri pemahaman dasar terkait keamanan siber, berkomunikasi secara efektif, dan ukurlah kemajuan yang dicapai organisasi dalan hal keamanan siber”
Pandemi Covid-19 menyebabkan peningkatan eksponensial pekerja jarak jauh, maka kebutuhan untuk mengamankan jaringan dan pengguna jarak jauh menjadi prioritas utama bagi organisasi. Tim TI yang sudah menghadapi tantangan untuk menemukan profesional keamanan karena kesenjangan keterampilan, kini dihadapkan dengan kebutuhan yang lebih besar akan keahlian untuk secara aman bertransisi ke tenaga kerja jarak jauh.
Salah satu cara Fortinet menanggapi kebutuhan itu, adalah dengan membuka seluruh katalog Network Security Expert (NSE) Training Institute yang berisi kursus mandiri gratis pada bulan April 2020 lalu. Dengan melakukan itu, Fortinet memberikan kesempatan kepada para profesional TI dan keamanan siber untuk mempelajari keterampilan baru, melatih ulang atau meningkatkan pengetahuan keamanan siber mereka.
Sejak kursus ini dibuka untuk umum, sudah ada lebih dari 800.000 pendaftaran. Sepanjang tahun 2021 ini, Fortinet melihat peningkatan pendaftaran untuk pelatihan kesadaran keamanan siber - yang terdiri dari pelatihan NSE Certification Program tingkat 1-3 untuk tingkat menengah, 4-6 yang dirancang untuk audiens teknis dan tingkat 7-8 untuk keahlian tingkat lanjut.
(wbs)
tulis komentar anda