Teriak Privasi, Aplikasi Apple Ternyata Ikut Kumpulkan Data Pengguna iPhone

Sabtu, 13 Maret 2021 - 19:59 WIB


Apple memasang label privasi untuk aplikasi internal miliknya sendiri. Foto/Phone Arena

Jangan lupa bahwa ketika iOS 14.5 akhirnya "turun", fitur Transparansi Pelacakan Aplikasi (ATT) Apple akan mengharuskan pengguna iOS untuk ikut serta agar dapat dilacak oleh aplikasi pihak ketiga. Mereka yang tidak akan diizinkan untuk dilacak dan tidak akan lagi (secara teori) melihat iklan online yang berkaitan dengan item yang mereka cari secara online.

Ini memancing kemarahan Facebook yang mengeluh kepada Apple bahwa itu akan mengakibatkan kematian bisnis kecil. Tetapi Facebook juga mengeluh bahwa mereka bisa kehilangan sebagian dari pendapatan tahunannya yang didasarkan pada penayangan iklan online.

Facebook, yang dilaporkan sedang mempertimbangkan gagasan untuk membawa Apple ke pengadilan atas fitur ATT, membayar dua halaman penuh iklan surat kabar yang menyerang keputusan Apple. Meskipun sebagian besar pengguna iOS pasti akan memutuskan untuk tidak ikut serta untuk dilacak, beberapa tidak keberatan dan benar-benar mempertimbangkan untuk menerima iklan online untuk produk yang mereka anggap sebagai kemudahan.

Apple telah merilis versi beta dari iOS 14.5 dan versi publik final dari build tersebut akan keluar musim semi ini. Perlu dicatat bahwa Apple memastikan bahwa pengembang tidak dapat membalas dendam terhadap pengguna iOS yang tidak memilih untuk dilacak untuk tujuan periklanan. Privasi selalu menjadi sesuatu yang sangat Apple rasakan.

Phone Arena menyebutkan, pada 2010 di All Things Digital Conference, mendiang Steve Jobs, yang saat itu menjadi CEO Apple, mengatakan, "Saya percaya orang-orang pintar dan beberapa orang ingin berbagi lebih banyak data daripada yang dilakukan orang lain. Tanya mereka. Tanya mereka setiap saat. Buat mereka memberi tahu Anda untuk berhenti bertanya jika mereka bosan dengan permintaan Anda. Beri tahu mereka apa yang akan Anda lakukan dengan data mereka."
(iqb)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More