Raih Dua Sertifikasi Internasional, 'Si Biru' Lebih Serius Incar Tender
Minggu, 28 Februari 2021 - 23:58 WIB
Dengan kedua sertifikat ini, berarti XL Axiata telah memenuhi ketentuan pemerintah yang ditujukan kepada pelaku industri vital dan strategis. Foto/Ist
JAKARTA - XL Business Solutions berhasil meraih Sertifikasi ISO 9001:2015 dan ISO/IEC 20000-1:2018. Ini adalah standar internasional untuk penerapan sistem manajemen mutu dan manajemen layanan teknologi informasi .
Dengan kedua sertifikat ini, berarti XL Axiata telah memenuhi ketentuan pemerintah yang ditujukan kepada pelaku industri vital dan strategis, seperti telekomunikasi dalam menghadirkan layanan berkualitas terbaik. Selain itu, sertifikat ini membawa 'Si Biru' menjadi perusahaan yang memiliki kemampuan yang sebanding dengan perusahaan-perusahaan kelas dunia dalam memberikan mutu layanan lebih terstruktur dan terjamin kualitasnya.
"XL Axiata berkomitmen meningkatkan kenyamanan dan mutu pelayanan terbaik bagi masyarakat terutama pelanggan korporasi dan juga UKM. Dengan adanya jaminan mutu yang sesuai dengan standar internasional, maka kami berharap dapat memperoleh kepercayaan lebih dari pelanggan maupun calon pelanggan korporasi atau UKM kami," kata Chief Enterprise & SME Officer XL Axiata, Feby Sallyanto.
Selain itu, lanjut dia, kini perusahaan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk berpartisipasi dalam tender yang memerlukan persyaratan sertifikasi ini sebagai bukti pendukung mutu layanan.
Feby menambahkan, sertifikat ISO 9001:2015 dan ISO/IEC 20000-1:2018 ini diberikan kepada suatu perusahaan atas kemampuannya dalam menjamin kualitas/mutu pelayanan, dan juga dalam merencanakan, menetapkan, menerapkan, mengoperasikan, memantau, mereview, memelihara dan meningkatkan sistem manajemen layanan teknologi informasi (TI). Dalam hal ini ruang lingkup yg disertifikasi oleh XL Axiata berkaitan pelayanan terhadap pelanggan B2B (Business to Business) dan UKM.
Nilai strategis lainnya yang bisa XL Axiata peroleh setelah meraih Sertifikasi ISO 9001:2015 adalah jaminan secara kualitas layanan corporate connectivity yang disediakan oleh XL Business Solution dapat dinikmati oleh pelanggan. Mulai dari proses presales, aktivasi dan provisi layanan, serta layanan purna jualnya, di mana semuanya bisa terukur dan terjamin sesuai dengan standar internasional.
Sementara itu, ISO/IEC 20000-1:2018 bisa menjadi jaminan atas sistem manajemen teknologi informasi (TI) yang XL Business Solutions sediakan telah memenuhi syarat dan standar internasional.
Salah satu contohnya, pada layanan koneksi IP VPN/MPLS, di mana dengan standar ISO 9001:2015 maka secara proses administrasi, integrasi dan operasionalnya akan sesuai dengan acuan poin-poin yang telah diterapkan oleh ISO. "Sehingga mutu layanan yang bisa dirasakan oleh pelanggan akan terjamin, dengan standard durasi pengerjaan dan standard ketersediaan jaringan secara end to end yang juga sesuai dengan standard internasional,” lanjut Feby.
Bukan hal yang mudah untuk memperoleh kedua Sertifikasi ISO tersebut. Karena selain harus lolos audit dari badan sertifikasi ISO, juga harus mampu secara konsisten menjalankan sistem manajemen mutu dan sistem manajemen layanan teknologi informasi (TI) yang sesuai standar tinggi ini secara ketat. Di mana secara berkala juga dilakukan audit setiap tahun.
"Proses sertifikasi ini juga berjalan selama 6 bulan, namun XL Business Solutions bisa menjalani proses sertifikasi dan audit dengan lancar, efektif, dan efisien," tambahnya.
Dengan kedua sertifikat ini, berarti XL Axiata telah memenuhi ketentuan pemerintah yang ditujukan kepada pelaku industri vital dan strategis, seperti telekomunikasi dalam menghadirkan layanan berkualitas terbaik. Selain itu, sertifikat ini membawa 'Si Biru' menjadi perusahaan yang memiliki kemampuan yang sebanding dengan perusahaan-perusahaan kelas dunia dalam memberikan mutu layanan lebih terstruktur dan terjamin kualitasnya.
"XL Axiata berkomitmen meningkatkan kenyamanan dan mutu pelayanan terbaik bagi masyarakat terutama pelanggan korporasi dan juga UKM. Dengan adanya jaminan mutu yang sesuai dengan standar internasional, maka kami berharap dapat memperoleh kepercayaan lebih dari pelanggan maupun calon pelanggan korporasi atau UKM kami," kata Chief Enterprise & SME Officer XL Axiata, Feby Sallyanto.
Selain itu, lanjut dia, kini perusahaan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk berpartisipasi dalam tender yang memerlukan persyaratan sertifikasi ini sebagai bukti pendukung mutu layanan.
Feby menambahkan, sertifikat ISO 9001:2015 dan ISO/IEC 20000-1:2018 ini diberikan kepada suatu perusahaan atas kemampuannya dalam menjamin kualitas/mutu pelayanan, dan juga dalam merencanakan, menetapkan, menerapkan, mengoperasikan, memantau, mereview, memelihara dan meningkatkan sistem manajemen layanan teknologi informasi (TI). Dalam hal ini ruang lingkup yg disertifikasi oleh XL Axiata berkaitan pelayanan terhadap pelanggan B2B (Business to Business) dan UKM.
Nilai strategis lainnya yang bisa XL Axiata peroleh setelah meraih Sertifikasi ISO 9001:2015 adalah jaminan secara kualitas layanan corporate connectivity yang disediakan oleh XL Business Solution dapat dinikmati oleh pelanggan. Mulai dari proses presales, aktivasi dan provisi layanan, serta layanan purna jualnya, di mana semuanya bisa terukur dan terjamin sesuai dengan standar internasional.
Sementara itu, ISO/IEC 20000-1:2018 bisa menjadi jaminan atas sistem manajemen teknologi informasi (TI) yang XL Business Solutions sediakan telah memenuhi syarat dan standar internasional.
Salah satu contohnya, pada layanan koneksi IP VPN/MPLS, di mana dengan standar ISO 9001:2015 maka secara proses administrasi, integrasi dan operasionalnya akan sesuai dengan acuan poin-poin yang telah diterapkan oleh ISO. "Sehingga mutu layanan yang bisa dirasakan oleh pelanggan akan terjamin, dengan standard durasi pengerjaan dan standard ketersediaan jaringan secara end to end yang juga sesuai dengan standard internasional,” lanjut Feby.
Bukan hal yang mudah untuk memperoleh kedua Sertifikasi ISO tersebut. Karena selain harus lolos audit dari badan sertifikasi ISO, juga harus mampu secara konsisten menjalankan sistem manajemen mutu dan sistem manajemen layanan teknologi informasi (TI) yang sesuai standar tinggi ini secara ketat. Di mana secara berkala juga dilakukan audit setiap tahun.
"Proses sertifikasi ini juga berjalan selama 6 bulan, namun XL Business Solutions bisa menjalani proses sertifikasi dan audit dengan lancar, efektif, dan efisien," tambahnya.
Baca Juga
(iqb)
Lihat Juga :
tulis komentar anda