Waspada, Malware Silver Sparrow Telah Menginfeksi 30.000 Mac di 153 Negara
Senin, 22 Februari 2021 - 13:05 WIB
COLORADO - Tim peneliti dari firma keamanan siber, Red Canary , menemukan sudah ada 30.000 Mac dan terus bertambah, yang telah terinfeksi malware bernama Silver Sparrow.
Malware ini pertama kali ditemukan pada 18 Februari 2021 lalu, dan dilaporkan telah mendeteksi di 153 negara. Dari jumlah itu, Silver Sparrow paling banyak terdeteksi di Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Jerman, dan Prancis.
Berdasarkan informasi yang dilansir dari Mashable, malware Silver Sparrow tidak hanya mengancam Macbook berbasis Intel, tetapi juga chipset M1 buatan Apple.
Padahal, M1 merupakan chipset teranyar Apple yang ada di pasaran. Sejauh ini, belum banyak celah keamanan dari yang ditemukan dari perangkat yang menggunakan chipset tersebut.
Alhasil, hingga saat ini para peneliti belum bisa memastikan seberapa berbahaya Silver Sparrow terhadap perangkat, dan bagaimana cara kerjanya sehingga merugikan perangkat yang diterinfeksi.
Sudah hampir setahun sejak Apple memperkenalkan jajaran Mac yang didukung M1, yang mencakup MacBook Air, MacBook Pro, dan Mac Mini.
Dengan silikonnya sendiri, mesin baru ini menawarkan masa pakai baterai yang lebih baik, kinerja yang lebih cepat, dan kemampuan untuk menjalankan aplikasi iPhone dan iPad.
Malware ini pertama kali ditemukan pada 18 Februari 2021 lalu, dan dilaporkan telah mendeteksi di 153 negara. Dari jumlah itu, Silver Sparrow paling banyak terdeteksi di Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Jerman, dan Prancis.
Berdasarkan informasi yang dilansir dari Mashable, malware Silver Sparrow tidak hanya mengancam Macbook berbasis Intel, tetapi juga chipset M1 buatan Apple.
Padahal, M1 merupakan chipset teranyar Apple yang ada di pasaran. Sejauh ini, belum banyak celah keamanan dari yang ditemukan dari perangkat yang menggunakan chipset tersebut.
Alhasil, hingga saat ini para peneliti belum bisa memastikan seberapa berbahaya Silver Sparrow terhadap perangkat, dan bagaimana cara kerjanya sehingga merugikan perangkat yang diterinfeksi.
Sudah hampir setahun sejak Apple memperkenalkan jajaran Mac yang didukung M1, yang mencakup MacBook Air, MacBook Pro, dan Mac Mini.
Dengan silikonnya sendiri, mesin baru ini menawarkan masa pakai baterai yang lebih baik, kinerja yang lebih cepat, dan kemampuan untuk menjalankan aplikasi iPhone dan iPad.
(dan)
tulis komentar anda