Portal Properti: Low Season Properti Lebih Terasa saat COVID

Rabu, 17 Februari 2021 - 09:16 WIB
Sementara itu, Jakarta Utara turun sebesar 1,6% (quarter-on-quarter). Turunnya harga di kedua wilayah Jakarta ini terjadi baik di segmen rumah tapak maupun apartemen.

Jakarta Pusat dan Jakarta Utara merupakan kawasan properti kelas atas, dengan harga hunian rata-rata di atas Rp4 miliar. Penurunan harga di kedua wilayah ini masih terbilang wajar karena permintaan untuk harga di kisaran ini memang sedang rendah.

“Turunnya harga properti di kawasan Jakarta Utara dan Jakarta Pusat disebabkan harga properti yang sudah tinggi. Sementara konsumen properti yang sedang aktif saat ini adalah konsumen untuk kisaran harga menengah dan menengah atas. Berdasarkan data Rumah.com, permintaan properti untuk hunian saat ini ada di kisaran harga Rp300 juta hingga Rp1,5 miliar,” sebut Marine.

Sementara itu sejumlah wilayah justru mengalami tren positif yaitu Banten, Jawa Barat, dan Bali. RIPMI-H Q4 untuk Banten naik sebesar 1,1% dibandingkan kuartal sebelumnya. Jawa Barat mengalami kenaikan terbesar yakni 1,8% (quarter-on-quarter). Bali juga naik sebesar 1,6% secara kuartalan.

Jawa Barat dan Banten masih mampu menjaga kenaikan harga karena ditopang Kota Depok yang mengalami kenaikan sebesar 7,5% (quarter-on-quarter). Kenaikan terjadi baik di segmen apartemen maupun rumah tapak. Kenaikan indeks harga yang cukup tinggi juga terjadi di Kabupaten Bekasi, yakni sebesar 6,5% (quarter-on-quarter). Sedangkan Kota Tangerang mengalami kenaikan sebesar 2,3% pada Q4 2020 dibandingkan kuartal sebelumnya.
(iqb)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More