Tiga Contoh Kegunaan Jaringan 5G di Smartphone Menurut OPPO
Kamis, 04 Februari 2021 - 12:02 WIB
Salah satu keunikan jaringan 5G adalah latensinya yang sangat rendah. Bisa mencapai 1 milidetik. Bandingkan dengan jaringan 4G LTE yang latensinya 30-40 milidetik. Dampaknya, pengguna bisa memainkan game Triple AAA di smartphone secara online tanpa membebani grafik/GPU ponsel.
”Konsumen nantinya bisa memainkan game-game Xbox di perangkat smartphone. Karena pemrosesan gim dilakukan langsung lewat cloud yang memiliki latensi sangat rendah,” ujar Aryo. ”OPPO pernah menguji cloud gaming di Mobile World Congress (MWC). Menggunakan platform Shadow, kami memainkan game yang servernya di Belanda,” ia menambahkan.
Kolaborasi Online
Latensi rendah jaringan 5G di smartphone berdampak pula pada produktivitas. ”Nantinya, pengguna bisa berkolaborasi langsung untuk mengedit sebuah dokumen atau presentasi hingga 10 orang-20 orang sekaligus lewat platform cloud,” ujar Aryo.
Sehingga, bisa dibayangkan bahwa akan semakin banyak kegiatan pengguna smartphone dikerjakan langsung di cloud/komputasi awan.
Augmented Reality
Aryo mengatakan, latensi rendah dan kecepatan tinggi jaringan 5G akan memungkinkan platform Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality jadi lebih lancar. ”Permintaan terhadap AR sudah ada. Akan banyak kacamata AR yang masuk Indonesia, dan ini akan memberi pengalaman baru bagi konsumen,” ujar Aryo.
”Konsumen nantinya bisa memainkan game-game Xbox di perangkat smartphone. Karena pemrosesan gim dilakukan langsung lewat cloud yang memiliki latensi sangat rendah,” ujar Aryo. ”OPPO pernah menguji cloud gaming di Mobile World Congress (MWC). Menggunakan platform Shadow, kami memainkan game yang servernya di Belanda,” ia menambahkan.
Kolaborasi Online
Latensi rendah jaringan 5G di smartphone berdampak pula pada produktivitas. ”Nantinya, pengguna bisa berkolaborasi langsung untuk mengedit sebuah dokumen atau presentasi hingga 10 orang-20 orang sekaligus lewat platform cloud,” ujar Aryo.
Sehingga, bisa dibayangkan bahwa akan semakin banyak kegiatan pengguna smartphone dikerjakan langsung di cloud/komputasi awan.
Augmented Reality
Aryo mengatakan, latensi rendah dan kecepatan tinggi jaringan 5G akan memungkinkan platform Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality jadi lebih lancar. ”Permintaan terhadap AR sudah ada. Akan banyak kacamata AR yang masuk Indonesia, dan ini akan memberi pengalaman baru bagi konsumen,” ujar Aryo.
Lihat Juga :
tulis komentar anda