Hari Privasi Data jadi Momen Tingkatkan Kesadaran Perlindungan Data di Internet
Sabtu, 30 Januari 2021 - 23:03 WIB
JAKARTA - Tanggal 28 Januari merupakan peringatan H ari Privasi Data . Pada momen inilah waktu untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya melindungi informasi pribadi setiap orang secara daring.
Saat ini, internet adalah media perantara komunikasi yang jamak digunakan orang. Komunikasi cara ini direpresentasikan dengan paket data internet untuk mengaksesnya, dan konektivitas melalui paket berlangganan telekomunikasi berupa adanya akses sinyal.
"Keamanan saat terkoneksi dengan internet maupun terkoneksi jaringan operator menjadi mutlak diperlukan," tulis SAFEnet, dilansir dari laman resminya, Sabtu (30/1/2021).
Dalam keamanan data, pertukaran data ketika terkoneksi dengan internet harus dapat memenuhi persyaratan, yakni Authenticity (keaslian data), Privacy (privasi data ), dan Integrity (integritas data).
Dalam hal ini, privasi merupakan memastikan bahwa pesan tidak dibaca oleh orang lain, baik dalam perjalanan, atau saat di server hard disk lokal. Sedangkan integritas terkait dengan memastikan pesan tidak berubah sejak ditulis, baik secara tidak sengaja atau sengaja.
SAFEnet juga menjelaskan, ancaman terhadap keamanan komunikasi dapat terjadi pada tiga level, yaitu: level sistem, level operasional, atau level komunikasi.
Level sistem yaitu terkait sistem operasi yang tidak diamankan, baik pada sistem operasi komputer rumahan maupun mobile. Sedangkan level operasional terkait kerentanan terjadi pada aplikasi dan program peranti lunak, yang dapat disusupi oleh beragam malware dan kebocoran data pada sisi basis data.
"Kemudian di level ketiga, yaitu level komunikasi di mana terjadi kebocoran data pada saat kita melakukan komunikasi," tambah SAFEnet.
Untuk mengurangi resiko ancaman keamanan komunikasi tersebut, selain menerapkan kebersihan digital sebagai keamanan dasar, SAFEnet menganjurkan untuk melihat panduannya yang bisa diunduh melalui website panduankebersihandigital.
Saat ini, internet adalah media perantara komunikasi yang jamak digunakan orang. Komunikasi cara ini direpresentasikan dengan paket data internet untuk mengaksesnya, dan konektivitas melalui paket berlangganan telekomunikasi berupa adanya akses sinyal.
"Keamanan saat terkoneksi dengan internet maupun terkoneksi jaringan operator menjadi mutlak diperlukan," tulis SAFEnet, dilansir dari laman resminya, Sabtu (30/1/2021).
Dalam keamanan data, pertukaran data ketika terkoneksi dengan internet harus dapat memenuhi persyaratan, yakni Authenticity (keaslian data), Privacy (privasi data ), dan Integrity (integritas data).
Dalam hal ini, privasi merupakan memastikan bahwa pesan tidak dibaca oleh orang lain, baik dalam perjalanan, atau saat di server hard disk lokal. Sedangkan integritas terkait dengan memastikan pesan tidak berubah sejak ditulis, baik secara tidak sengaja atau sengaja.
SAFEnet juga menjelaskan, ancaman terhadap keamanan komunikasi dapat terjadi pada tiga level, yaitu: level sistem, level operasional, atau level komunikasi.
Level sistem yaitu terkait sistem operasi yang tidak diamankan, baik pada sistem operasi komputer rumahan maupun mobile. Sedangkan level operasional terkait kerentanan terjadi pada aplikasi dan program peranti lunak, yang dapat disusupi oleh beragam malware dan kebocoran data pada sisi basis data.
"Kemudian di level ketiga, yaitu level komunikasi di mana terjadi kebocoran data pada saat kita melakukan komunikasi," tambah SAFEnet.
Untuk mengurangi resiko ancaman keamanan komunikasi tersebut, selain menerapkan kebersihan digital sebagai keamanan dasar, SAFEnet menganjurkan untuk melihat panduannya yang bisa diunduh melalui website panduankebersihandigital.
(wbs)
tulis komentar anda