12.548 Desa belum Memiliki Akses Jaringan 4G, Bakti Kominfo Buat Kerja Sama Baru
Jum'at, 29 Januari 2021 - 13:05 WIB
JAKARTA - Pada tahun ini, pemerintah melakukan intervensi kepada sektor komunikasi untuk memastikan seluruh desa dan kelurahan di Indonesia juga mendapatkan konektivitas digital.
Sejauh ini sudah sebanyak 514 kabupaten/kota yang sudah terhubung dengan jaringan internet , khususnya 4G. Namun, masih banyak desa-desa dan kelurahan lain yang belum mendapatkan akses tersebut.
Anang Latif, Direktur Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Bakti Kominfo), memaparkan dari 83.218 desa dan keluruhan yang ada di Indonesia, sekitar 15% di antaranya atau 12.548 belum memiliki akses internet 4G.
Berdasarkan arahan Kominfo, 3.435 desa di antaranya atau 27% pengadaan internet di sana akan dilakukan oleh operator seluler. Sedangkan 9.113 desa atau 73% lainnya dikerjakan oleh Bakti.
Berangkat dari hal tersebut, hari ini Bakti Kominfo melakukan penandatangan kontrak Payung Penyediaan Infrastruktur BTS 4G 2021, yang masuk dalam 2 dari 5 paket kontrak kerja. Kedua paket itu dimenangi oleh PT Telkom Infra dan PT Multi Trans Data setelah melalui konsorsium.
"Menurut kelompok kerja pengadaan, (perusahan tersebut) yang paling layak untuk mengerjakan degan waktu yang telah kami tetapkan," tambah Anang, saat konferensi pers virtual penandatangan kontrak kerja, Jumat (29/1/2021).
Anang menambahkan, paket 1 dan 2 ini meliputi wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, dan Kepulauan Maluku, yang masuk dalam kategori Non Papua. Wilayah kedua paket ini meliputi sebanyak 2.700 desa dan kelurahan.
Pada kesempatan yang sama, Menkominfo, Johnny G. Plate, mengatakan dengan penandatanganan kontrak payung ini, maka aktivitas pekerjaan fisik di lapamgan bisa segera dilakukan, agar pekerjaan ini bisa diselesaikan tepat waktu atau lebih cepat jika memungkinkan.
Bakti kominfo telah membangun lebih dari 1.209 BTS yang tersebar di indonesia. Untuk melengkapiny ke seluruh desa dan kelurahan di wikayah 3T, masih akan dibangun setidaknya 7.904 BTS yang terbagi dalam 5 paket di wilayah Nom Papua dan Papua.
Sejauh ini sudah sebanyak 514 kabupaten/kota yang sudah terhubung dengan jaringan internet , khususnya 4G. Namun, masih banyak desa-desa dan kelurahan lain yang belum mendapatkan akses tersebut.
Anang Latif, Direktur Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Bakti Kominfo), memaparkan dari 83.218 desa dan keluruhan yang ada di Indonesia, sekitar 15% di antaranya atau 12.548 belum memiliki akses internet 4G.
Berdasarkan arahan Kominfo, 3.435 desa di antaranya atau 27% pengadaan internet di sana akan dilakukan oleh operator seluler. Sedangkan 9.113 desa atau 73% lainnya dikerjakan oleh Bakti.
Berangkat dari hal tersebut, hari ini Bakti Kominfo melakukan penandatangan kontrak Payung Penyediaan Infrastruktur BTS 4G 2021, yang masuk dalam 2 dari 5 paket kontrak kerja. Kedua paket itu dimenangi oleh PT Telkom Infra dan PT Multi Trans Data setelah melalui konsorsium.
"Menurut kelompok kerja pengadaan, (perusahan tersebut) yang paling layak untuk mengerjakan degan waktu yang telah kami tetapkan," tambah Anang, saat konferensi pers virtual penandatangan kontrak kerja, Jumat (29/1/2021).
Anang menambahkan, paket 1 dan 2 ini meliputi wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, dan Kepulauan Maluku, yang masuk dalam kategori Non Papua. Wilayah kedua paket ini meliputi sebanyak 2.700 desa dan kelurahan.
Pada kesempatan yang sama, Menkominfo, Johnny G. Plate, mengatakan dengan penandatanganan kontrak payung ini, maka aktivitas pekerjaan fisik di lapamgan bisa segera dilakukan, agar pekerjaan ini bisa diselesaikan tepat waktu atau lebih cepat jika memungkinkan.
Bakti kominfo telah membangun lebih dari 1.209 BTS yang tersebar di indonesia. Untuk melengkapiny ke seluruh desa dan kelurahan di wikayah 3T, masih akan dibangun setidaknya 7.904 BTS yang terbagi dalam 5 paket di wilayah Nom Papua dan Papua.
tulis komentar anda