ByteDance Luncuran Platform Pembayaran Seluler Bernama Douyin Pay
Kamis, 21 Januari 2021 - 07:16 WIB
BEIJING - Sebagai strategi memperkuat perusahaan fintech dan e-commerce di China, ByteDance meluncurkan platform pembayaran seluler yang dinamai Douyin Pay.
Induk dari aplikasi TikTok itu menjelaskan, kehadiran Douyin Pay untuk melengkapi opsi pembayaran dan meningkatkan pengalaman pengguna aplikasi Douyin.
Sebagai informasi, secara global aplikasi video pendek besutan ByteDance ini dikenal dengan nama TikTok. Sedangkan di China, aplikasi tersebut bernama Douyin.
Melansir dari Entrepreneur, Rabu (20/1/2021), ByteDance saat ini sedang menikmati kepopuleran TikTok di hampir seluruh dunia. Kendati sama, tetapi TikTok dan Douyin merupakan dua entitas yang berbeda.
Saat ini, Douyin telah resmi bergabung dengan Alipay dan WeChat Pay , yang merupakan platform pembayaran eksisting dan paling populer di Negeri Tirai Bambu.
Keputusan ByteDance terjun ke layanan pembayaran di China mulai terealisasi setelah pendiri sekaligus CEO ByteDance, Zhang Yiming, mengakuisisi Wuhan Hezhong Yibao Technology Co, pada 2020 lalu BACA JUGA - Perburuan 'Huang Yanling' Ilmuwan dan Pasien Covid-19 Pertama di Dunia
Seperti diketahui, langkah ByteDance di industri hiburan tak selalu mulus. Salah satunya tekanan dari Amerika Serikat, yang menuding aplikasi TikTok mengancam keamanan nasional.
Meski telah berkali-kali menampik tudingan yang datang, tetapi pemerintahan Donald Trump tetap memboikot TikTok dari negaranya dan melarang warganya menggunakan aplikasi tersebut.
Induk dari aplikasi TikTok itu menjelaskan, kehadiran Douyin Pay untuk melengkapi opsi pembayaran dan meningkatkan pengalaman pengguna aplikasi Douyin.
Sebagai informasi, secara global aplikasi video pendek besutan ByteDance ini dikenal dengan nama TikTok. Sedangkan di China, aplikasi tersebut bernama Douyin.
Melansir dari Entrepreneur, Rabu (20/1/2021), ByteDance saat ini sedang menikmati kepopuleran TikTok di hampir seluruh dunia. Kendati sama, tetapi TikTok dan Douyin merupakan dua entitas yang berbeda.
Saat ini, Douyin telah resmi bergabung dengan Alipay dan WeChat Pay , yang merupakan platform pembayaran eksisting dan paling populer di Negeri Tirai Bambu.
Keputusan ByteDance terjun ke layanan pembayaran di China mulai terealisasi setelah pendiri sekaligus CEO ByteDance, Zhang Yiming, mengakuisisi Wuhan Hezhong Yibao Technology Co, pada 2020 lalu BACA JUGA - Perburuan 'Huang Yanling' Ilmuwan dan Pasien Covid-19 Pertama di Dunia
Seperti diketahui, langkah ByteDance di industri hiburan tak selalu mulus. Salah satunya tekanan dari Amerika Serikat, yang menuding aplikasi TikTok mengancam keamanan nasional.
Meski telah berkali-kali menampik tudingan yang datang, tetapi pemerintahan Donald Trump tetap memboikot TikTok dari negaranya dan melarang warganya menggunakan aplikasi tersebut.
(wbs)
tulis komentar anda