Keren, Signify Bebaskan Konsumen Mencetak 3D Luminer dari Bahan Daur Ulang

JAKARTA - Signify mengenalkan layanan pencetakan 3D untuk luminer di Indonesia . Layanan ini memungkinkan konsumen menyesuaikan dan memesan luminer mereka untuk dicetak secara 3D dari bahan yang dapat didaur ulang.

Luminer sendiri merupakan unit yang menyediakan tempat untuk lampu sebagai sumber cahaya dengan bagian-bagian yang dirancang untuk mendistribusikan cahaya, dan melindungi lampu serta menghubungkan lampu ke catu daya

Indonesia adalah negara ketiga di luar Eropa yang disambangi layanan baru Signify ini, setelah Amerika Serikat dan India. Fasilitas cetak 3D yang juga akan melayani kawasan Asia-Pasifik ini telah didirikan di dekat kota Jakarta dan akan segera diresmikan.





“Sebagai perusahaan dengan keberadaan yang kuat di Indonesia, kami ingin terus melayani pelanggan kami dengan inovasi terkini,” kata Rami Hajjar, Country Leader Signify Indonesia, dalam keterangan resminya, Rabu (10/1).

Umumnya, produksi luminer cetak 3D (tidak termasuk elektronik dan optik) memiliki jejak karbon 47% lebih rendah dibandingkan luminer logam yang diproduksi secara konvensional.

Signify telah menyempurnakan bentuk manufaktur yang sangat fleksibel dan lebih berkelanjutan ini dengan menggunakan bahan polikarbonat yang 100% dapat didaur ulang, sehingga memungkinkan luminer didesain secara khusus atau disesuaikan tepat dengan kebutuhan pelanggan dan didaur ulang di akhir masa pakainya.



“Di Signify, kami menerapkan prinsip ekonomi sirkular, yang menekankan daur ulang, untuk membuat model bisnis kami lebih berkelanjutan,” tambah Rami.

Untuk memudahkan proses desain, Signify menyediakan berbagai desain dasar luminer, termasuk downlight, proyektor, dan lampu gantung, yang memungkinkan pelanggan untuk memberikan sentuhan pribadi mereka dengan memadu-padankan elemen desain, seperti warna atau tekstur, untuk kemungkinan tak terbatas.