Tergiur Diskon Gede, Banyak Warganet Diduga Tertipu Grab Toko

Kamis, 07 Januari 2021 - 07:53 WIB
Website Grab Toko yang sudah tidak bisa diakses. E-commerce tersebut diduga melakukan penipuan kepada para pelanggannya. Foto/Muh Iqbal M/SINDOnews/Capture
JAKARTA - Berhati-hati memilih e-commerce saat berbelanja online , apalagi dalam nilai rupiah yang besar. Belakangan ini viral dugaan penipuan yang dilakukan oleh Grab Toko , bahkan belakangan platform tersebut tidak bisa diakses di internet.

Warganet yang menjadi korban penipuan ramai-ramai curhat di media sosial. Mereka mengaku tertipu oleh perusahaan jual-beli barang Grab Toko. (Baca juga: Daripada Urusi Hoaks, PKS Minta Polisi Siber Tangani Maraknya Penipuan Online )

Produk yang dibayar, tak kunjung dikirim ke pelanggan. Bisa meyakinkan pelanggan, Grab Toko kerap memberikan potongan harga fantastis. Ini yang menggiurkan konsumen, meski diskon harga itu terbilang tak masuk akal.

Di media sosial sendiri sudah beredar capture Instagram milik Grab Toko yang mengumumkan telah terjadi penggelapan uang konsumen oleh pihak investor. Konsumen yang telah ditipu pun curhat di Twitter.

Mereka mengaku telah mentransfer uang untuk produk elektronik yang diminatinya. Nilainya cukup besar, ada yang mencapai lebih dari Rp20 juta dalam dua kali transfer.



Akun @destynrc menulis di akun Twitter-nya telah memesan dua buah iPhone 11 Pro 256 GB. Potongan harganya gede, masing-masing dibanderol Rp11,5 juta. "Keknya si grabtoko ini beneran scam sih. Trs 23jt gue gimana yaaaa," cuit @destynrc. (Baca juga: Kompak, Kakak Adik Lakukan Penipuan Online hingga Raup Rp1,7 Miliar )

Apa itu GrabToko? GrabToko adalah platform jual-beli yang didirikan pada Agustus 2020. Mereka menjajakan berbagai produk elektronik seperti laptop, ponsel, hingga aksesori digital dan konsol gaming dengan sangat menggoda. Banderolnya jauh dari pasaran. Sebut saja iPhone 12 varian 128 GB dijual Rp10,4 juta dari pasaran resmi Rp16,5 juta.

Belakangan, kemarin, beredar screenshot Instargam Story dari akun Grabtokoid, yang mengklaim investor secara diam-diam melarikan uang milik konsumen Grab Toko. Seorang yang mengaku sebagai Managing Director PT Grab Toko Indonesia, Yudha Manggala Putra dalam pesan WhatsApp kepada pelanggan, mengaku telah melaporkan kasus penggelapan dana Grab Toko kepada pihak kepolisian.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More