Xiaomi Kenalkan Entertainment Flagship Mi 10T dan Mi 10T Pro Mulai Rp6 Jutaan
Selasa, 08 Desember 2020 - 21:20 WIB
Aspek audio punya peranan penting di sektor hiburan. Maka, Mi 10T dan Mi 10T dilengkapi fitur dual speakers serta sertifikasi Hi-Res Audio. ”Speaker gandanya ini kencang sekali. Sehingga nyaman untuk digunakan bermain audio,” ungkap Alvin.
Mengetik
Saat mengetik, teknologi X-Axis Linear Motor memberi haptic feedback yang meningkatkan kenyamanan.
Performa
Chipset Snapdragon 865 mentenagai Mi 10T dan Mi 10T, memastikan pengguna mendapat chipset terbaik. Adapun RAM-nya memakai LPDDR5 yang 1,5x lebih cepat dibanding generasi sebelumnya. Adapun teknologi penyimpanan UFS 3.1 juga memiliki kecepatan tulis 3x lebih cepat.
Baterainya sendiri menggunakan 5.000 mAh dengan dukungan fast charging 33W. Selain itu, teknologi Middle Middle Tab (MMT) membuat waktu pengisian menjadi lebih singkat.
Layar 144 Hz
Mi 10T menggunakan 6,67 inci dengan teknologi refresh rate 144Hz. Tenang saja, layarnya tidak membuat boros baterai. Berkat teknologi AdaptiveSync. AdaptiveSync mampu mengatur refresh rate dalam tujuh tahap untuk mengakomodasi berbagai kebutuhan seperti menikmati film, mengamati linimasa media sosial, hingga bermain gim.
”Saat menonton film beresolusi tinggi, refresh rate otomatis mengatur ke 60 Hz. Untuk menonton YouTube, menjadi 50 Hz. Jadi akan menyesuaikan aktivitas pengguna,” beber Alvin.
Mengetik
Saat mengetik, teknologi X-Axis Linear Motor memberi haptic feedback yang meningkatkan kenyamanan.
Performa
Chipset Snapdragon 865 mentenagai Mi 10T dan Mi 10T, memastikan pengguna mendapat chipset terbaik. Adapun RAM-nya memakai LPDDR5 yang 1,5x lebih cepat dibanding generasi sebelumnya. Adapun teknologi penyimpanan UFS 3.1 juga memiliki kecepatan tulis 3x lebih cepat.
Baterainya sendiri menggunakan 5.000 mAh dengan dukungan fast charging 33W. Selain itu, teknologi Middle Middle Tab (MMT) membuat waktu pengisian menjadi lebih singkat.
Layar 144 Hz
Mi 10T menggunakan 6,67 inci dengan teknologi refresh rate 144Hz. Tenang saja, layarnya tidak membuat boros baterai. Berkat teknologi AdaptiveSync. AdaptiveSync mampu mengatur refresh rate dalam tujuh tahap untuk mengakomodasi berbagai kebutuhan seperti menikmati film, mengamati linimasa media sosial, hingga bermain gim.
”Saat menonton film beresolusi tinggi, refresh rate otomatis mengatur ke 60 Hz. Untuk menonton YouTube, menjadi 50 Hz. Jadi akan menyesuaikan aktivitas pengguna,” beber Alvin.
tulis komentar anda