Cuan Gila-gilaan, Call of Duty Raup Rp42 Triliun dalam Setahun
Senin, 07 Desember 2020 - 21:32 WIB
JAKARTA - Bukan rahasia lagi jika game Call of Duty menjadi mesin pencetak uang bagi penerbit Activision Blizzard. Bagaimana tidak, sepanjang 2020 ini, game tersebut bisa memberikan pemasukan bersih tidak kurang dari USD3 miliar atau sekitar Rp42 triliun. (Baca juga: MNC Group akan Terus Mendukung Kemajuan Game Online di Indonesia )
Pendapatan tersebut didapat dari penjualan game, transaksi dalam game, merchandise dan biaya lisensi. Activision mengatakan, angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 40% dalam penjualan game dari tahun ke tahun, demikian dikutip dari TechSpot, Senin (7/12/2020).
Tidak termasuk game seluler, perusahaan memperkirakan lebih dari 200 juta orang telah memainkan game di PC dan konsol selama 12 bulan terakhir. Dan 85 juta orang telah memainkan Warzone, mode battle royale free-to-play yang diperkenalkan pada bulan Maret.
Perusahaan mengaitkan pertumbuhan ini setidaknya sebagian dengan model bisnis ekosistem bersama waralaba, serta sejumlah besar konten pascarilis yang membuat para pemain tetap terlibat.
Mulai 16 Desember, Activision akan merilis season pertama konten Warzone untuk Black Ops Cold War yang akan mencakup mode peta dan permainan baru, 30 senjata baru, dan pengalaman Gulag baru. (Baca juga: Amnesty Internasional Desak Polisi Transparan Usut Tewasnya 6 Anggota FPI )
Pendapatan tersebut didapat dari penjualan game, transaksi dalam game, merchandise dan biaya lisensi. Activision mengatakan, angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 40% dalam penjualan game dari tahun ke tahun, demikian dikutip dari TechSpot, Senin (7/12/2020).
Tidak termasuk game seluler, perusahaan memperkirakan lebih dari 200 juta orang telah memainkan game di PC dan konsol selama 12 bulan terakhir. Dan 85 juta orang telah memainkan Warzone, mode battle royale free-to-play yang diperkenalkan pada bulan Maret.
Perusahaan mengaitkan pertumbuhan ini setidaknya sebagian dengan model bisnis ekosistem bersama waralaba, serta sejumlah besar konten pascarilis yang membuat para pemain tetap terlibat.
Mulai 16 Desember, Activision akan merilis season pertama konten Warzone untuk Black Ops Cold War yang akan mencakup mode peta dan permainan baru, 30 senjata baru, dan pengalaman Gulag baru. (Baca juga: Amnesty Internasional Desak Polisi Transparan Usut Tewasnya 6 Anggota FPI )
(iqb)
tulis komentar anda