Hacker Korut Obrak-abrik Keamanan Siber Perusahaan Vaksin AstraZeneca

Rabu, 02 Desember 2020 - 17:17 WIB
Microsoft, mengatakan, bulan ini telah melihat dua kelompok peretas Korea Utara menargetkan pengembang vaksin di banyak negara. Antara lain, dengan "mengirim pesan dengan deskripsi pekerjaan palsu". Microsoft tidak menyebutkan organisasi yang ditargetkan.

Anggota parlemen Korea Selatan, mengatakan, pada Jumat lalu bahwa badan intelijen negara telah menggagalkan beberapa dari upaya tersebut. Reuters sebelumnya telah melaporkan bahwa peretas dari Iran, China, dan Rusia telah berusaha membobol pembuat obat terkemuka dan bahkan Organisasi Kesehatan Dunia tahun ini. Namun buru-buru Teheran, Beijing dan Moskow semuanya membantah tuduhan tersebut.

Beberapa akun yang digunakan dalam serangan terhadap AstraZeneca didaftarkan ke alamat email Rusia, kata salah satu sumber. Ini taktik hacker yang mungkin dilakukan untuk menyesatkan penyelidik.

Korut telah disalahkan oleh jaksa AS atas beberapa serangan dunia maya paling berani dan merusak di dunia, termasuk peretasan dan kebocoran email dari Sony Pictures pada tahun 2014, pencurian tahun 2016 sebesar USD81 juta dari Bank Sentral Bangladesh, dan pelepasan ransomware Wannacry virus pada tahun 2017.

Pyongyang sendiri menggambarkan tuduhan itu sebagai bagian dari upaya Washington untuk mencoreng citranya. (Baca juga: Relawan Vaksin Astrazeneca Meninggal, Kemenkes: Belum Ada Kontrak Pembelian )
(iqb)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More