Fasilitasi Penyandang Disabilitas untuk Ngoding, IDCamp Indosat Ooredoo Diganjar Penghargaan
Senin, 23 November 2020 - 23:45 WIB
JAKARTA - IDCamp, salah satu program CSR Indosat Ooredoo, memenangkan penghargaan Padmamitra Award 2020 di Bidang Disabilitas. Bahkan, menjadi satu-satunya perusahaan di sektor telekomunikasi yang berhasil meraih penghargaan tersebut.
IDCamp dinilai sebagai program CSR yang sudah dilakukan secara terarah, berkelanjutan, dan memiliki sasaran jelas dengan dukungan data memadai.
Program tersebut memang menarik. Karena tidak seperti program coding pada umumnya. Sebanyak 517 peserta IDCamp adalah penyandang disabilitas.
Mereka mendapatkan beasiswa belajar coding online dari IDCamp 2019, dimana 109 diantaranya berhasil meraih sertifikat kelulusan tingkat Pemula (Beginner), bahkan 17 peserta di antaranya mendapatkan beasiswa lanjutan untuk meneruskan pelatihan developer di tingkat Mahir (Expert).
Lebih dari separuh peserta memilih pelatihan Android Developer. Kemudian, 20% diantaranya mampu lulus tepat waktu. Salah satunya berkat sistem bimbingan online dari IDCamp dengan dukungan Dicoding sebagai satu-satunya Google Developers Authorized Training Partner di Indonesia.
Pada 2020, tercatat peserta IDCamp dengan disabilitas naik menjadi 801 orang yang di dominasi pelajar dan mahasiswa.
Gara-gara konsepnya yang unik, IDCamp mendapat penghargaan Padmamitra Awards 2020 untuk Bidang Disabilitas dari Kementerian Sosial Republik Indonesia. Tahun ini, Padmamitra Award memiliki 7 kategori sebagai prioritas masalah kesejahteraan sosial.
Selain itu, IDCamp juga mendapat penghargaan internasional yakni Asia Corporate Excellence & Sustainability Award (ACES) 2020 sebagai Top Community Care Companies in Asia. ACES adalah salah satu penghargaan yang paling dicari di Asia.
”Pendidikan dan literasi digital memainkan peran penting. Penguasaan bahasa pemrograman (coding) akan membuka jalan kepada penguasaan teknologi digital,” ujar President Director & CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama.
”IDCamp mempersiapkan generasi muda Indonesia menjadi talenta digital yang nantinya mampu berkontribusi pada peningkatan ekonomi digital. Memasuki tahun kedua ini, kami sangat mengapresiasi tingginya antusiasme para pemuda Indonesia yang ditunjukkan dari meningkatnya jumlah peserta IDCamp hampir 50%,” ujarnya.
Baca Juga
IDCamp dinilai sebagai program CSR yang sudah dilakukan secara terarah, berkelanjutan, dan memiliki sasaran jelas dengan dukungan data memadai.
Program tersebut memang menarik. Karena tidak seperti program coding pada umumnya. Sebanyak 517 peserta IDCamp adalah penyandang disabilitas.
Mereka mendapatkan beasiswa belajar coding online dari IDCamp 2019, dimana 109 diantaranya berhasil meraih sertifikat kelulusan tingkat Pemula (Beginner), bahkan 17 peserta di antaranya mendapatkan beasiswa lanjutan untuk meneruskan pelatihan developer di tingkat Mahir (Expert).
Lebih dari separuh peserta memilih pelatihan Android Developer. Kemudian, 20% diantaranya mampu lulus tepat waktu. Salah satunya berkat sistem bimbingan online dari IDCamp dengan dukungan Dicoding sebagai satu-satunya Google Developers Authorized Training Partner di Indonesia.
Pada 2020, tercatat peserta IDCamp dengan disabilitas naik menjadi 801 orang yang di dominasi pelajar dan mahasiswa.
Gara-gara konsepnya yang unik, IDCamp mendapat penghargaan Padmamitra Awards 2020 untuk Bidang Disabilitas dari Kementerian Sosial Republik Indonesia. Tahun ini, Padmamitra Award memiliki 7 kategori sebagai prioritas masalah kesejahteraan sosial.
Baca Juga
Selain itu, IDCamp juga mendapat penghargaan internasional yakni Asia Corporate Excellence & Sustainability Award (ACES) 2020 sebagai Top Community Care Companies in Asia. ACES adalah salah satu penghargaan yang paling dicari di Asia.
”Pendidikan dan literasi digital memainkan peran penting. Penguasaan bahasa pemrograman (coding) akan membuka jalan kepada penguasaan teknologi digital,” ujar President Director & CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama.
”IDCamp mempersiapkan generasi muda Indonesia menjadi talenta digital yang nantinya mampu berkontribusi pada peningkatan ekonomi digital. Memasuki tahun kedua ini, kami sangat mengapresiasi tingginya antusiasme para pemuda Indonesia yang ditunjukkan dari meningkatnya jumlah peserta IDCamp hampir 50%,” ujarnya.
(dan)
tulis komentar anda