XL Smart Hydroponics, Cara XL Axiata Mendongkrak Panen Urban Farming
Rabu, 11 November 2020 - 23:17 WIB
JAKARTA - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus mengembangkan solusi berbasis Internet of Thing (IoT) untuk melayani pelaku industri pertanian, termasuk urban farming . Solusi precision farming tersebut diberi nama “XL Smart Hydroponics”. (Baca juga: Kinerja XL Axiata Tetap "Ngegas" di saat Wabah Virus Corona )
Sesuai namanya, solusi ini dibangun untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas pertanian yang menggunakan teknik hidroponik. Penggunaan solusi berbasis IoT tersebut terbukti berhasil mampu meningkatkan produktivitas petani hingga lebih dari dua kali lipat. Pengembangan layanan inovatif berbasis IoT ini merupakan bagian dari transformasi digital yang sedang XL Axiata jalankan.
"Bertani dengan menggunakan teknik hidroponik harus memperhatikan sejumlah hal penting, seperti antara lain pemantauan dan penyesuaian secara berkala atas takaran nutrisi, suhu air dan udara, serta tingkat keasaman (pH) air yang akan digunakan. Hal-hal tersebut sangat mempengaruhi proses pertumbuhan tanaman," kata Chief Enterprise & SME Officer XL Axiata, Feby Sallyanto, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/11/2020).
Namun, sambung dia, seringkali pengukuran yang kurang akurat dan tidak dilakukan secara rutin sehingga pengendalian nutrisi menjadi kurang maksimal. Akibatnya pertumbuhan tanaman juga tidak seperti yang diharapkan. "Nah XL Smart Hydroponics dirancang untuk menjadi solusi atas permasalahan tersebut,” imbuhnya.
Feby memaparkan, XL Smart Hydroponics memiliki all in one system atau sistem yang telah terintegrasi, baik terhadap kinerja sensor, aktuator, konektivitas, platform, dan aplikasi. Solusi ini telah dilengkapi display touch screen dan didukung oleh Graphical User Interface (GUI) yang mudah digunakan. (Baca juga: Jangan Keburu Nafsu Beli, Ternyata iPhone 12 Dirundung Banyak Masalah )
Melalui solusi ini petani bisa memantau secara real-time dan optimalisasi secara otomatis atas parameter-parameter yang memengaruhi kondisi tanaman. Teknologi ini akan mendemokratisasi teknologi dan membantu urban farmer untuk memiliki sistem hidroponik yang baik dalam rangka mewujudkan swasembada pangan.
Dikatakan Feby, XL Smart Hydroponics telah diimplementasikan tahun ini oleh Kebun Gizi Hidroponik Baitul Maal Hidayatullah (BMH) di Depok, Jawa Barat. Solusi ini terbukti mampu meningkatkan produktivitas rata-rata lebih dari dua kali lipat.
Sebelumnya, ungkap dia, tanpa menggunakan alat ini, pengukuran nutrisi untuk tanaman dilakukan secara manual sehingga terdapat kecenderungan terjadi ketidakakuratan pengukuran dan keterlambatan penambahan nutrisi. Hal ini menyebabkan pertumbuhan tanaman kurang konsisten dan memengaruhi produktivitas.
Sesuai namanya, solusi ini dibangun untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas pertanian yang menggunakan teknik hidroponik. Penggunaan solusi berbasis IoT tersebut terbukti berhasil mampu meningkatkan produktivitas petani hingga lebih dari dua kali lipat. Pengembangan layanan inovatif berbasis IoT ini merupakan bagian dari transformasi digital yang sedang XL Axiata jalankan.
"Bertani dengan menggunakan teknik hidroponik harus memperhatikan sejumlah hal penting, seperti antara lain pemantauan dan penyesuaian secara berkala atas takaran nutrisi, suhu air dan udara, serta tingkat keasaman (pH) air yang akan digunakan. Hal-hal tersebut sangat mempengaruhi proses pertumbuhan tanaman," kata Chief Enterprise & SME Officer XL Axiata, Feby Sallyanto, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/11/2020).
Namun, sambung dia, seringkali pengukuran yang kurang akurat dan tidak dilakukan secara rutin sehingga pengendalian nutrisi menjadi kurang maksimal. Akibatnya pertumbuhan tanaman juga tidak seperti yang diharapkan. "Nah XL Smart Hydroponics dirancang untuk menjadi solusi atas permasalahan tersebut,” imbuhnya.
Feby memaparkan, XL Smart Hydroponics memiliki all in one system atau sistem yang telah terintegrasi, baik terhadap kinerja sensor, aktuator, konektivitas, platform, dan aplikasi. Solusi ini telah dilengkapi display touch screen dan didukung oleh Graphical User Interface (GUI) yang mudah digunakan. (Baca juga: Jangan Keburu Nafsu Beli, Ternyata iPhone 12 Dirundung Banyak Masalah )
Melalui solusi ini petani bisa memantau secara real-time dan optimalisasi secara otomatis atas parameter-parameter yang memengaruhi kondisi tanaman. Teknologi ini akan mendemokratisasi teknologi dan membantu urban farmer untuk memiliki sistem hidroponik yang baik dalam rangka mewujudkan swasembada pangan.
Dikatakan Feby, XL Smart Hydroponics telah diimplementasikan tahun ini oleh Kebun Gizi Hidroponik Baitul Maal Hidayatullah (BMH) di Depok, Jawa Barat. Solusi ini terbukti mampu meningkatkan produktivitas rata-rata lebih dari dua kali lipat.
Sebelumnya, ungkap dia, tanpa menggunakan alat ini, pengukuran nutrisi untuk tanaman dilakukan secara manual sehingga terdapat kecenderungan terjadi ketidakakuratan pengukuran dan keterlambatan penambahan nutrisi. Hal ini menyebabkan pertumbuhan tanaman kurang konsisten dan memengaruhi produktivitas.
tulis komentar anda