Smartfren Catat Traffic Data Meningkat 24% di Paruh Kedua 2020
Rabu, 04 November 2020 - 19:24 WIB
VP Technology Relations and Communications Smartfren Munir Syahda, saat konferensi pers virtual update kondisi jaringan 4G perusahaan, Rabu (4/11/2020). Foto/Intan R/SINDOnews/Capture
JAKARTA - Smartfren mencatat terjadi peningkatan traffic data di berbagai wilayah operasionalnya dengan kenaikan tertinggi di wilayah permukiman . (Baca juga: Smartfren Hadirkan Cara Baru Dapatkan eSIM )
Pada paruh kedua 2020, kenaikan traffic data secara nasional tercatat mencapai 24% dibandingkan semester sebelumnya di tahun yang sama. Kenaikan terbesar terjadi di Samarinda yang mencapai 58%, lalu Semarang 38% dan disusul Balikpapan 36%.
Untuk itu Smartfren terus melakukan optimasi jaringan secara nasional. Mereka juga melakukan penambahan kapasitas jaringan yang kini sudah meningkat 29%.
"Secara nasional total coverage 4G di seluruh layanan daerah mencapai 21% secara nasional dan penambahan coverage yang ada ini memperlebar atau memperluas layanan Smartfren memberikan layanan terbaik," kata VP Technology Relations and Communications Smartfren Munir Syahda, saat konferensi pers virtual, Rabu (4/11/2020).
Selama pandemik, kata Munir, penyebaran penggunaan jaringan juga berbeda dari sebelumnya. Jika sebelum pandemi penggunaan jaringan itu berada di pusat kota, kini bergeser ke daerah permukiman penduduk. Pergeseran ini dikarenakan adanya kebijakan menghadapi pandemik virus Corona, seperti pembelajaran jarak jauh (PJJ) dan kerja dari rumah atau work from home (WFH).
"Pola dari traffic kita dinamis, yang tadinya di perkotaan bergeser di daerah pinggiran Jakarta yang sangat meningkat dibanding di tengah kota, enggak cuma Jakarta tapi hampir di seluruh kota besar," ungkapnya.
"Kalau sebelum pandemi naiknya (traffic) baru siang, nah kalo sekarang jam 7 pagi juga udah naik trafiknya," pungkas Munir. (Baca juga: 5 Anggota Rombongan Moge jadi Tersangka Pemukulan 2 Intel Kodim, HOG Berikan Pendampingan Hukum )
Pada paruh kedua 2020, kenaikan traffic data secara nasional tercatat mencapai 24% dibandingkan semester sebelumnya di tahun yang sama. Kenaikan terbesar terjadi di Samarinda yang mencapai 58%, lalu Semarang 38% dan disusul Balikpapan 36%.
Untuk itu Smartfren terus melakukan optimasi jaringan secara nasional. Mereka juga melakukan penambahan kapasitas jaringan yang kini sudah meningkat 29%.
"Secara nasional total coverage 4G di seluruh layanan daerah mencapai 21% secara nasional dan penambahan coverage yang ada ini memperlebar atau memperluas layanan Smartfren memberikan layanan terbaik," kata VP Technology Relations and Communications Smartfren Munir Syahda, saat konferensi pers virtual, Rabu (4/11/2020).
Selama pandemik, kata Munir, penyebaran penggunaan jaringan juga berbeda dari sebelumnya. Jika sebelum pandemi penggunaan jaringan itu berada di pusat kota, kini bergeser ke daerah permukiman penduduk. Pergeseran ini dikarenakan adanya kebijakan menghadapi pandemik virus Corona, seperti pembelajaran jarak jauh (PJJ) dan kerja dari rumah atau work from home (WFH).
"Pola dari traffic kita dinamis, yang tadinya di perkotaan bergeser di daerah pinggiran Jakarta yang sangat meningkat dibanding di tengah kota, enggak cuma Jakarta tapi hampir di seluruh kota besar," ungkapnya.
"Kalau sebelum pandemi naiknya (traffic) baru siang, nah kalo sekarang jam 7 pagi juga udah naik trafiknya," pungkas Munir. (Baca juga: 5 Anggota Rombongan Moge jadi Tersangka Pemukulan 2 Intel Kodim, HOG Berikan Pendampingan Hukum )
(iqb)
tulis komentar anda