Barisan Perusahaan Teknologi yang Mau Jadi Pahlawan Penyelamat Huawei

Selasa, 03 November 2020 - 23:07 WIB
Sumber China yang mengetahui masalah tersebut mengatakan Intel telah menerima lisensi dari AS untuk terus berbisnis dengan Huawei. Ini berarti raksasa China tersebut akan dapat memesan chip dari Intel untuk perangkat kerasnya.



Laman Giz China mengutarakan, Huawei kebanyakan menggunakan solusi Intel untuk bisnis laptop-nya. Dengan demikian, lisensi ini tidak akan berdampak pada bisnis smartphone yang semakin menipis.

3. TSMC

Pembuat chipset Taiwan ini mungkin adalah perusahaan terpenting yang dibutuhkan Huawei untuk menyelamatkan bisnis smartphone-nya. TSMC sejak larangan diberlakukan telah mengajukan izin kepada Pemerintah AS untuk terus memasok Huawei.

Menurut laporan terbaru, TSMC baru-baru ini mendapat persetujuan untuk berbisnis dengan Huawei. Namun, persetujuan tersebut membatasi bisnis hanya pada "teknologi matang". Hal ini menunjukkan lisensi yang diperoleh TSMC terutama mencakup produk yang diproduksi dengan teknologi yang matang.

Laporan tersebut tidak secara khusus menyebutkan SoC untuk ponsel. Lebih jauh, laporan itu juga tidak menyebutkan apa yang dimaksud dengan “teknologi matang”. Namun, secara umum diterima bahwa produk di atas node 28nm sudah matang. Proses seperti 16nm, 10nm, 7nm, dan 5nm terbaru adalah proses lanjutan.

Meski begitu, menurut standar saat ini, bisnis terminal konsumen Huawei masih akan menghadapi masalah kekurangan inti. Ini karena chip ponsel membutuhkan teknologi tinggi bukan hanya teknologi yang matang.

Huawei Kirin 9000 menggunakan proses 5nm TSMC, yang saat ini merupakan proses paling canggih. Jika laporan ini benar, maka TSMC hanya dapat membuat chip level awal untuk Huawei. Ini tidak akan memberikan pengaruh positif yang signifikan pada bisnis ponsel pintar Huawei.

4. Sony
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More