Kira-Kira Begini Nantinya Cara Konsumen Belanja Lewat Aplikasi WhatsApp

Kamis, 22 Oktober 2020 - 23:15 WIB
Bagi UKM, tentu saja fitur belanja langsung lewat WhatsApp ini akan membuka pelanggan dan kesempatan baru.

Ambil contoh toko hobi aksesoris Drone. Ia akan lebih mudah bertransaksi dan mengirim produk ke pembeli mereka bahkan yang ada di luar kota.

BACA JUGA:4 Kamera, 64 MP, Rp3 jutaan, Ini Fitur Kamera Terbaik Poco X3 NFC

Tapi, apa bedanya jika toko tersebut juga memiliki lapak berjualan aksesoris drone di marketplace seperti Bukalapak dan Tokopedia? Proses berjualan dan proses transaksinya, kurang lebih sama.

Bedanya, ada pada simplisitas dan kedekatan cara berkomunikasi.

Dengan platform chatting WhatsApp, pembeli akan merasa lebih dekat dan langsung berkomunikasi/chatting dengan pemilik toko/penjualnya.

Mereka bisa langsung bertanya, meminta saran terhadap barang yang akan dibeli, dan pada akhirnya langsung melakukan pembelian/transaksi lewat aplikasi WhatsApp. Semua dilakukan dengan mudah.

Di marketplace, pembeli memang tetap berkomunikasi lewat chatting. Tapi, cara berkomunikasinya tidak akan sedekat lewat chatting WhatsApp. Sekadar untuk berkirim foto, membagi link, atau memasang Meme, tidak mudah dilakukan di aplikasi marketplace.

Survei The Harris Poll yang melibatkan 1.019 responden berusia 18 tahun ke atas pada 4-10 September 2020 di Indonesia menunjukkan bahwa 88% orang di Indonesia setuju bahwa mereka “ingin dapat berkomunikasi dengan bisnis dengan cara yang sama seperti berkomunikasi dengan teman/keluarga melalui pesan (misal melalui aplikasi perpesanan atau SMS),”.
(dan)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More