Pendapatan App Store 2 Kali Lipat dari Play Store di Q3 2020
Rabu, 07 Oktober 2020 - 21:02 WIB
MENLO PARK - Pendapatan Apple App Store hampir dua kali lipat dari pendapatan Google Play Store pada kuartal ketiga 2020. Hal tersebut berdasarkan data dari Sensor Tower.
Mengutip perkiraan awalnya, Sensor Tower melaporkan belanja konsumen untuk in-app purchase, langganan, dan pembelian aplikasi di App Store mencapai USD 19 miliar secara global. Angka ini naik 31 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Sebagai perbandingan, Google Play Store tumbuh 34% dibandingkan periode yang sama menjadi USD 10,3 miliar.
Secara keseluruhan, pembeli aplikasi menghabiskan 32% lebih dari USD 22,2 miliar yang dihasilkan oleh dua toko aplikasi pada kuartal ketiga 2019, sementara penginstalan tumbuh 23,3% hingga mencapai 36,5 miliar.
Menariknya, meski pendapatan App Store lebih banyak, angka pemasangan aplikasi di perangkat Apple lebih rendah dibanding Android.
Pemasangan aplikasi di App Store naik hanya naik 2,5% dengan perkiraan 8,2 miliar pemasangan. Sementara di Play Store melonjak dengan 28,3 miliar pemasangan, naik 31% pada tahun ini.
Terlepas dari lonjakan besar dalam pemasangan pertama kali, Android jauh tertinggal di belakang iOS sebagai platform penghasil uang, demikian dikutip dari Apple Insider, Selasa (6/10/2020).
Sensor Tower menemukan bahwa pandemi virus korona yang sedang berlangsung terus berdampak positif pada pasar aplikasi, sebuah fenomena yang pertama kali disaksikan pada akhir kuartal kedua pada Juli lalu.
Laporan dari Sensor Tower hanyalah perkiraan penjualan. Apple senditi tidak mengeluarkan angkat pendapatan pasti dari App Store-ny.
Mengutip perkiraan awalnya, Sensor Tower melaporkan belanja konsumen untuk in-app purchase, langganan, dan pembelian aplikasi di App Store mencapai USD 19 miliar secara global. Angka ini naik 31 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Sebagai perbandingan, Google Play Store tumbuh 34% dibandingkan periode yang sama menjadi USD 10,3 miliar.
Secara keseluruhan, pembeli aplikasi menghabiskan 32% lebih dari USD 22,2 miliar yang dihasilkan oleh dua toko aplikasi pada kuartal ketiga 2019, sementara penginstalan tumbuh 23,3% hingga mencapai 36,5 miliar.
Menariknya, meski pendapatan App Store lebih banyak, angka pemasangan aplikasi di perangkat Apple lebih rendah dibanding Android.
Pemasangan aplikasi di App Store naik hanya naik 2,5% dengan perkiraan 8,2 miliar pemasangan. Sementara di Play Store melonjak dengan 28,3 miliar pemasangan, naik 31% pada tahun ini.
Terlepas dari lonjakan besar dalam pemasangan pertama kali, Android jauh tertinggal di belakang iOS sebagai platform penghasil uang, demikian dikutip dari Apple Insider, Selasa (6/10/2020).
Sensor Tower menemukan bahwa pandemi virus korona yang sedang berlangsung terus berdampak positif pada pasar aplikasi, sebuah fenomena yang pertama kali disaksikan pada akhir kuartal kedua pada Juli lalu.
Laporan dari Sensor Tower hanyalah perkiraan penjualan. Apple senditi tidak mengeluarkan angkat pendapatan pasti dari App Store-ny.
(wbs)
tulis komentar anda