lmuwan Siap Telusuri DNA Langka Milik Hewan Unicorn Asia

Minggu, 11 Mei 2025 - 23:34 WIB
"Kami cukup terkejut saat mengetahui bahwa saola terbagi menjadi dua populasi dengan perbedaan genetik yang cukup besar. Perpecahan itu terjadi antara 5.000 dan 20.000 tahun yang lalu," kata Genís Garcia Erill, ahli biologi di Universitas Kopenhagen di Denmark.

Para ilmuwan telah berupaya membangun program penangkaran, tetapi belum jelas apakah program tersebut memiliki cukup keragaman genetik untuk dapat bertahan hidup.

Penemuan populasi ganda ini menimbulkan harapan bahwa hal itu mungkin berhasil, dan simulasi berbagai skenario konservasi yang dilakukan dalam penelitian menunjukkan bahwa ini bisa menjadi taruhan terbaik mereka.

"Jika kita dapat menyatukan setidaknya selusin saola – idealnya campuran dari kedua populasi – untuk membentuk fondasi populasi masa depan, model kami menunjukkan spesies tersebut akan memiliki peluang yang layak untuk bertahan hidup dalam jangka panjang," kata ahli biologi Rasmus Heller di Universitas Kopenhagen.

Tentu saja ini bergantung pada penemuan spesimen hidup yang cukup – tugas yang berat, mengingat sudah 12 tahun sejak satu pun ditemukan. Namun analisis genetik baru dapat membantu para ilmuwan dalam pencarian.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!