PDN Cikarang Molor Lagi! Ramadan Jadi Alasan Penundaan, Kapan Beroperasi?

Selasa, 18 Maret 2025 - 22:50 WIB
PDN Cikarang, yang digadang-gadang sebagai pusat data vital bagi Indonesia, kembali tertunda pengoperasiannya. Foto: Sindonews
JAKARTA - Pengoperasian Pusat Data Nasional (PDN) di Cikarang, Jawa Barat, kembali mengalami penundaan. Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengumumkan bahwa target operasional yang semula direncanakan pada Maret 2025, harus diundur hingga April 2025. Alasan di balik penundaan ini? Bulan suci Ramadan.

Kabar ini tentu menimbulkan tanda tanya besar. PDN Cikarang, yang digadang-gadang sebagai pusat data vital bagi Indonesia, kembali tertunda pengoperasiannya.

Menteri Komdigi Meutya Hafid sebelumnya optimistis bahwa PDN Cikarang akan beroperasi pada Maret 2025. Namun, perhitungan kalender berkata lain. Akhir Maret bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, sebuah momen penting bagi umat Islam.

"Iya, kita kan tadinya ingin bulan Maret, ini karena karena bulan suci Ramadan mudah-mudahan tidak meleset dari Maret. Paling lama April," kata Meutya Hafid di kantor Komdigi, Jakarta, Selasa (18/3/2025).



Penundaan ini memunculkan pertanyaan baru: kapan tanggal pasti peresmian PDN Cikarang? Meutya Hafid mengungkapkan bahwa tanggal pasti masih dalam tahap diskusi dengan berbagai pihak terkait.

Kehati-hatian ini wajar, mengingat pentingnya PDN Cikarang sebagai pusat penyimpanan data-data penting Indonesia.

PDN Cikarang akan dioperasikan setelah Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) memastikan infrastruktur pusat data tersebut benar-benar steril dan aman dari ancaman siber. Keamanan data menjadi prioritas utama, mengingat pengalaman pahit yang menimpa Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya, Jawa Timur tahun lalu.

Serangan siber yang melanda PDNS 2 menyebabkan hilangnya seluruh data tanpa ada cadangan untuk pemulihan.

"Kita tidak ingin kecolongan lagi. Keamanan data adalah harga mati. BSSN harus memastikan semuanya aman sebelum PDN Cikarang beroperasi," tegas seorang pengamat teknologi.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More