Bill Gates Sebut Intel Sudah Terlindas Kemajuan Zaman
Selasa, 11 Februari 2025 - 07:13 WIB
MENLO PARK - Intel dan Microsoft t elah lama bekerja sama erat, Intel mengembangkan perangkat keras PC, sementara Microsoft menyediakan perangkat lunak.
Kombinasi ini membuat sistem 'Wintel' mendominasi pasar komputer selama beberapa dekade. Namun, meskipun sukses dalam industri PC, kedua perusahaan ini gagal mengikuti revolusi smartphone pada akhir 2000-an hingga awal 2010-an.
Microsoft berhasil bangkit, tetapi Intel justru mengalami kesulitan.
Dalam sebuah wawancara dengan Associated Press, salah satu pendiri Microsoft, Bill Gates, mengungkapkan keterkejutannya atas kemunduran Intel.
Menurutnya, Intel yang dulu dikenal sebagai pemimpin inovasi kini tertinggal dalam desain dan manufaktur chip. Perusahaan seperti Nvidia dan Qualcomm telah menguasai pasar prosesor AI dan smartphone, sementara TSMC unggul dalam teknologi manufaktur semikonduktor.
Tantangan ini, ditambah dengan biaya pengembangan dan produksi chip yang sangat tinggi, semakin menyulitkan posisi Intel. Situasi makin rumit setelah CEO Pat Gelsinger diberhentikan pada Desember lalu, menimbulkan kekhawatiran tentang masa depan perusahaan.
"Saya terkejut bahwa Intel benar-benar kehilangan arah," ujar Gates dalam wawancara tersebut.
"Gordon Moore selalu menjaga Intel tetap di garis depan teknologi. Namun sekarang mereka tertinggal dalam desain dan manufaktur chip. Saya pikir Pat Gelsinger sangat berani berusaha memperbaiki desain dan fabrikasi chip mereka. Saya berharap Intel bisa bangkit, tetapi saat ini kelihatannya sangat sulit."
Baca Juga
Kombinasi ini membuat sistem 'Wintel' mendominasi pasar komputer selama beberapa dekade. Namun, meskipun sukses dalam industri PC, kedua perusahaan ini gagal mengikuti revolusi smartphone pada akhir 2000-an hingga awal 2010-an.
Microsoft berhasil bangkit, tetapi Intel justru mengalami kesulitan.
Dalam sebuah wawancara dengan Associated Press, salah satu pendiri Microsoft, Bill Gates, mengungkapkan keterkejutannya atas kemunduran Intel.
Menurutnya, Intel yang dulu dikenal sebagai pemimpin inovasi kini tertinggal dalam desain dan manufaktur chip. Perusahaan seperti Nvidia dan Qualcomm telah menguasai pasar prosesor AI dan smartphone, sementara TSMC unggul dalam teknologi manufaktur semikonduktor.
Tantangan ini, ditambah dengan biaya pengembangan dan produksi chip yang sangat tinggi, semakin menyulitkan posisi Intel. Situasi makin rumit setelah CEO Pat Gelsinger diberhentikan pada Desember lalu, menimbulkan kekhawatiran tentang masa depan perusahaan.
"Saya terkejut bahwa Intel benar-benar kehilangan arah," ujar Gates dalam wawancara tersebut.
"Gordon Moore selalu menjaga Intel tetap di garis depan teknologi. Namun sekarang mereka tertinggal dalam desain dan manufaktur chip. Saya pikir Pat Gelsinger sangat berani berusaha memperbaiki desain dan fabrikasi chip mereka. Saya berharap Intel bisa bangkit, tetapi saat ini kelihatannya sangat sulit."
Lihat Juga :
tulis komentar anda