Ngos-ngosan Hadapi Gempuran AI China, Nvidia Ngadu ke Donald Trump

Jum'at, 07 Februari 2025 - 23:22 WIB
Bos Nvidia dan Donald Trump. FOTO/ Patronlardunyasi
WAHYU BUDI SANTOSO - Kehadiran AI China seperti DeepSeek dan Alibaba Qwen membuat OpenAI dan Google Gemini ngos-ngosan menghadapi gempuran tersebut.



DeepSeek mampu membuat chatbot AI tanpa menggunakan cip H100 Nvidia yang pengiriman ekspornya ke China diblokir oleh Amerika.

Jensen Huang, CEO produsen chip kecerdasan buatan (AI) raksasa, Nvidia, bertemu dengan Presiden Donald Trump. Pertemuan berlangsung ketika perusahaan tersebut mengalami pekan perdagangan yang sulit di Wall Street karena persaingan dengan China dan ancaman pengenaan tarif terhadap semikonduktor.



Trump mengatakan dia akan mengenakan tarif terhada chip komputer yang diimpor ke Amerika Serikat. Langkah itu akan berdampak besar terhadap bisnis Nvidia yang bergantung pada komponen impor, terutama dari Taiwan.

“Pertemuan yang bagus, tetapi pada akhirnya kami akan mengenakan tarif pada produk chip,” kata Trump kepada wartawan usai.

Mengapa Sulit untuk Halangi DeepSeek agar tidak Memanfaatkan Kecerdasan Buatan AS

Chip paling canggih buatan Nvidia menghadapi pembatasan ekspor Amerika ke pasar utama ke China, sebagai bagian dari upaya Washington untuk memperlambat kemajuan saingannya dalam teknologi strategis di Asia.

Kebijakan tersebut mendapat sorotan minggu ini ketika perusahaan rintisan China, DeepSeek mengadopsi secara luas model AI terbarunya yang dikembangkan tanpa akses ke cip H100 Nvidia yang pengiriman ekspornya diblokir.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More