Trump Bakal Cuan Rp775 Triliun Setelah Izinkan TikTok Beroperasi Kembali di AS

Senin, 20 Januari 2025 - 16:24 WIB
Presiden Donald Trump ingin 50 persen saham TikTok dimiliki Amerika jika tetap ingin beroperasi di AS. Foto: Reuters
AMERIKA - Keputusan Presiden Terpilih Donald Trump untuk mengizinkan TikTok beroperasi kembali di Amerika Serikat menjadi langkah yang tidak hanya strategis secara politis tetapi juga sangat menguntungkan secara finansial.

Dengan potensi nilai jual operasional TikTok di AS mencapai USD50 miliar (Rp775 triliun), langkah Trump diperkirakan akan membuka peluang ekonomi besar, terutama jika kesepakatan kepemilikan bersama dengan pihak AS terwujud.

Keputusan Trump: TikTok dan Kepemilikan 50% AS

Trump, yang sebelumnya mendukung larangan TikTok, kini berubah haluan dengan menyatakan keinginannya untuk "menyelamatkan" platform tersebut melalui sebuah perintah eksekutif.

Dalam unggahan di Truth Social, Trump menulis, "Saya akan mengeluarkan perintah eksekutif pada Senin untuk memperpanjang periode sebelum undang-undang ini berlaku, sehingga kita dapat mencapai kesepakatan untuk melindungi keamanan nasional."



Ia juga menambahkan bahwa ia ingin "Amerika Serikat memiliki posisi kepemilikan 50% dalam usaha patungan" untuk TikTok.

Langkah ini didasarkan pada undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden pada April 2024, yang mewajibkan ByteDance, induk perusahaan TikTok yang berbasis di China, untuk menjual operasionalnya di AS kepada entitas non-China. Jika tidak, aplikasi tersebut akan dilarang beroperasi.

Nilai Jual TikTok di AS: Hingga Rp775 Triliun

Menurut CFRA Research, potensi nilai jual TikTok di pasar AS diperkirakan antara USD40 miliar hingga USD50 miliar (setara Rp620 triliun hingga Rp775 triliun).

Senior Vice President CFRA Research, Angelo Zino, menyatakan bahwa estimasi ini berdasarkan jumlah pengguna TikTok di AS serta pendapatannya dibandingkan dengan aplikasi pesaing seperti Instagram, Snapchat, dan Pinterest.

TikTok memiliki sekitar 115 juta pengguna aktif bulanan di AS, sedikit di bawah Instagram dengan 131 juta pengguna aktif bulanan, namun jauh di atas Snapchat (96 juta) dan Pinterest (74 juta).
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More