Dituduh Jual Data Pengguna iPhone, Apple Bela Diri
Jum'at, 10 Januari 2025 - 14:26 WIB
MENLO PARK - Buntut tudingan teknologi Siri Apple menjual data pengguna, Apple menyebut pihaknya tidak pernah menjual data yang dikumpulkan asisten suara Siri. atau menggunakannya untuk membuat profil pemasaran.
Pernyataan itu muncul beberapa hari setelah Apple mencapai kesepakatan dalam gugatan perwakilan kelompok (class action) terkait Siri.
Dalam gugatan tersebut, pihak penggugat menuduh Apple secara rutin merekam percakapan pribadi mereka dan membagikan rekaman tersebut ke pihak ketiga, termasuk pengiklan.
Mereka juga mengklaim bahwa rekaman diambil karena Siri secara tidak sengaja diaktifkan saat pengguna mengucapkan sesuatu yang mirip dengan frasa “Hey, Siri”.
Apple setuju membayar USD95 juta (sekitar Rp 1,5 triliun) untuk penyelesaian kasus itu.
Banyak pengguna media sosial menganggap pembayaran itu sebagai pengakuan bersalah, tetapi Apple terus membantah tuduhan tersebut.
Dalam pernyataan terbarunya, Apple menegaskan bahwa mereka tidak pernah menjual data Siri kepada siapa pun dan untuk tujuan apa pun.
Mereka juga mengatakan rekaman suara pengguna tidak disimpan, kecuali pengguna secara eksplisit memberikan izinnya. Kalaupun disimpan, Apple menyatakan rekaman hanya digunakan untuk meningkatkan kemampuan Siri.
Sementara itu, gugatan serupa terhadap Google terkait asisten suaranya tengah berlangsung di California. Para penggugat diwakili oleh pengacara yang sama dengan kasus Apple.
Pernyataan itu muncul beberapa hari setelah Apple mencapai kesepakatan dalam gugatan perwakilan kelompok (class action) terkait Siri.
Dalam gugatan tersebut, pihak penggugat menuduh Apple secara rutin merekam percakapan pribadi mereka dan membagikan rekaman tersebut ke pihak ketiga, termasuk pengiklan.
Mereka juga mengklaim bahwa rekaman diambil karena Siri secara tidak sengaja diaktifkan saat pengguna mengucapkan sesuatu yang mirip dengan frasa “Hey, Siri”.
Apple setuju membayar USD95 juta (sekitar Rp 1,5 triliun) untuk penyelesaian kasus itu.
Banyak pengguna media sosial menganggap pembayaran itu sebagai pengakuan bersalah, tetapi Apple terus membantah tuduhan tersebut.
Dalam pernyataan terbarunya, Apple menegaskan bahwa mereka tidak pernah menjual data Siri kepada siapa pun dan untuk tujuan apa pun.
Mereka juga mengatakan rekaman suara pengguna tidak disimpan, kecuali pengguna secara eksplisit memberikan izinnya. Kalaupun disimpan, Apple menyatakan rekaman hanya digunakan untuk meningkatkan kemampuan Siri.
Sementara itu, gugatan serupa terhadap Google terkait asisten suaranya tengah berlangsung di California. Para penggugat diwakili oleh pengacara yang sama dengan kasus Apple.
(wbs)
Lihat Juga :
tulis komentar anda