Lupakan Gelang atau Jam Tangan Pintar, Ini Cincin Pintar yang Bakal Jadi Tren Baru
Senin, 11 November 2024 - 09:28 WIB
JAKARTA - Setelah jam tangan dan gelang, pabrikan teknologi terus mencoba mengeksplorasi perangkat wearable yang bisa dikenakan di tubuh. Terbaru, ini: cincin pintar.
Samsung memboyong Galaxy Ring, cincin pintar canggih yang diklaim memiliki teknologi AI dan fitur kesehatan serta menjadi pesaing serius di pasar smartwatch dan smartband. Walau, perangkat tersebut ditebus dengan harga yang tidak murah.
Bahkan, jauh lebih mahal dibandingkan smartwatch dan smartband. Galaxy Ring dibanderol Rp6.499.000. Seperti apa potensinya?
Pasar Wearable Tumbuh Pesat
Pasar wearable di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat. Salah satunya, karena aktivitas masyarakat urban yang semakin dinamis dan menjadikan olah raga sebagai gaya hidup. Termasuk, kepedulian terhadap kesehatan atau gaya hidup sehat yang semakin meningkat.
Data Statista menunjukkan pengiriman wearable device di Indonesia diperkirakan mencapai 8,4 juta unit pada 2024, naik dari 7,1 juta unit di tahun 2023.
Data dari Canalys menunjukkan bahwa Samsung merupakan pemimpin pasar smartphone global pada kuartal ketiga 2024. Hal ini memberikan keuntungan bagi Samsung dalam memasarkan Galaxy Ring kepada basis pengguna smartphone Galaxy yang luas.
"Kami merancang Galaxy Ring sebagai pendamping ideal konsumen kami untuk membantu mereka membangun rutinitas sehat," beber Annisa Maulina, MX Product Marketing Senior Manager, Samsung.
Sementara itu, dr Firdaus Adenan menyebut bahwa Galaxy Ring memiliki fitur penunjang kesehatan. “Sleep factors yang dipantau oleh Galaxy Ring sangat komprehensif, termasuk interval detak jantung,” bebernya.
Samsung memboyong Galaxy Ring, cincin pintar canggih yang diklaim memiliki teknologi AI dan fitur kesehatan serta menjadi pesaing serius di pasar smartwatch dan smartband. Walau, perangkat tersebut ditebus dengan harga yang tidak murah.
Bahkan, jauh lebih mahal dibandingkan smartwatch dan smartband. Galaxy Ring dibanderol Rp6.499.000. Seperti apa potensinya?
Pasar Wearable Tumbuh Pesat
Pasar wearable di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat. Salah satunya, karena aktivitas masyarakat urban yang semakin dinamis dan menjadikan olah raga sebagai gaya hidup. Termasuk, kepedulian terhadap kesehatan atau gaya hidup sehat yang semakin meningkat.Data Statista menunjukkan pengiriman wearable device di Indonesia diperkirakan mencapai 8,4 juta unit pada 2024, naik dari 7,1 juta unit di tahun 2023.
Data dari Canalys menunjukkan bahwa Samsung merupakan pemimpin pasar smartphone global pada kuartal ketiga 2024. Hal ini memberikan keuntungan bagi Samsung dalam memasarkan Galaxy Ring kepada basis pengguna smartphone Galaxy yang luas.
"Kami merancang Galaxy Ring sebagai pendamping ideal konsumen kami untuk membantu mereka membangun rutinitas sehat," beber Annisa Maulina, MX Product Marketing Senior Manager, Samsung.
Sementara itu, dr Firdaus Adenan menyebut bahwa Galaxy Ring memiliki fitur penunjang kesehatan. “Sleep factors yang dipantau oleh Galaxy Ring sangat komprehensif, termasuk interval detak jantung,” bebernya.
tulis komentar anda