Google Ungkap Rahasia: 25% Kode Baru Buatan AI, Gimana Nasib Programmer?

Jum'at, 01 November 2024 - 08:06 WIB
Ekspansi ini memberi pengembang lebih banyak pilihan untuk pengkodean yang dibantu AI.

Integrasi AI dalam proses pengkodean bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.

Pichai menekankan bahwa AI membantu insinyur Google "melakukan lebih banyak dan bergerak lebih cepat," menunjukkan bahwa teknologi tersebut berfungsi sebagai pengganda kekuatan bagi programmer manusia daripada sebagai pengganti.

Sebuah survei GitHub tahun 2023 menyoroti meningkatnya penerimaan alat pengkodean AI, dengan 92% pengembang perangkat lunak yang berbasis di AS melaporkan bahwa mereka menggunakan alat ini baik secara profesional maupun pribadi.

Tingkat adopsi yang tinggi ini menunjukkan perubahan mendasar dalam bagaimana pengembangan perangkat lunak modern terjadi.

Namun, transisi ke pengkodean yang dibantu AI bukannya tanpa kekhawatiran. Sebuah studi Universitas Stanford di 2023 menemukan bahwa pengembang yang menggunakan asisten pengkodean AI lebih mungkin memasukkan bug ke dalam kode mereka, meskipun merasa lebih percaya diri dengan pekerjaan mereka.

Temuan ini menimbulkan pertanyaan tentang perlunya proses peninjauan yang menyeluruh.

Peran AI dalam pengkodean terus berkembang di berbagai tugas pemrograman. Dari menyarankan penyelesaian kode hingga menghasilkan seluruh fungsi, AI menjadi semakin canggih dalam kemampuannya untuk membantu pengembang.



Perusahaan di luar Google sedang menjajaki inisiatif pengkodean AI serupa. Tren ini mencerminkan gerakan industri yang lebih luas menuju penggunaan AI untuk meningkatkan produktivitas pengembang sambil mempertahankan kualitas kode melalui pengawasan manusia.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More