Mengapa Apple Gagal dengan Vision Pro?
Jum'at, 25 Oktober 2024 - 15:15 WIB
Namun, bahkan bagi para profesional ini, produk tersebut lebih terasa sebagai barang mewah ketimbang kebutuhan. Artinya, belum benar-benar menjadi solusi terhadap sebuah masalah.
Kelebihan Apple Vision Pro
Sebelum membahas kegagalan Vision Pro, penting untuk mengakui beberapa kekuatannya. Ini termasuk:
- Teknologi Tampilan Inovatif: Vision Pro menawarkan layar micro-OLED 4K ganda, menghasilkan pengalaman imersif 8K sempurna untuk pembuat film dan kreator konten yang menangani gambar beresolusi tinggi.
- Lingkungan Imersif untuk Profesional: Vision Pro menyediakan lingkungan yang mendalam bagi editor film, pemodel 3D, dan animator.
- Kemampuan Penyuntingan Spasial: Kemampuan penyuntingan spasial Vision Pro, terutama ketika dipadukan dengan Final Cut Pro, merupakan keunggulan teknis.
- Kemungkinan Baru dalam Filmmaking: Headset ini berpotensi mengubah cara pembuat film dan kreator konten berinteraksi dengan materi mereka.
Hambatan Adopsi yang Luas
Meskipun keunggulan teknologi yang dimilikinya, Vision Pro menghadapi sejumlah hambatan yang menghalangi adopsi secara luas:
- Harga Tinggi: Dengan harga USD 3.499 (sekitar Rp 55 juta), Vision Pro jauh lebih mahal dibandingkan kebanyakan headset AR generasi pertama lainnya.
Kelebihan Apple Vision Pro
Sebelum membahas kegagalan Vision Pro, penting untuk mengakui beberapa kekuatannya. Ini termasuk:- Teknologi Tampilan Inovatif: Vision Pro menawarkan layar micro-OLED 4K ganda, menghasilkan pengalaman imersif 8K sempurna untuk pembuat film dan kreator konten yang menangani gambar beresolusi tinggi.
- Lingkungan Imersif untuk Profesional: Vision Pro menyediakan lingkungan yang mendalam bagi editor film, pemodel 3D, dan animator.
- Kemampuan Penyuntingan Spasial: Kemampuan penyuntingan spasial Vision Pro, terutama ketika dipadukan dengan Final Cut Pro, merupakan keunggulan teknis.
- Kemungkinan Baru dalam Filmmaking: Headset ini berpotensi mengubah cara pembuat film dan kreator konten berinteraksi dengan materi mereka.
Hambatan Adopsi yang Luas
Meskipun keunggulan teknologi yang dimilikinya, Vision Pro menghadapi sejumlah hambatan yang menghalangi adopsi secara luas:- Harga Tinggi: Dengan harga USD 3.499 (sekitar Rp 55 juta), Vision Pro jauh lebih mahal dibandingkan kebanyakan headset AR generasi pertama lainnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda