Microsoft Luncurkan Perbaikan Otomatis untuk Reboot & BSOD di Windows 11
Jum'at, 04 Oktober 2024 - 09:43 WIB
CUPERTINO - Beberapa komputer yang menjalankan Windows 11 mengalami masalah serius setelah menginstal pembaruan opsional KB5043145, memaksa
BACA JUGA - Microsoft Akan Matikan Internet Explorer
Microsoft luncurkan perbaikan Known Issue Rollback (KIR) untuk menangani masalah serius di komputer.
Masalah yang dialami pengguna termasuk reboot berulang dan Blue Screen of Death (BSOD) setelah memasang pembaruan preview Windows yang bermasalah, dengan beberapa perangkat bahkan menjalankan alat Automatic Repair.
Seperti dilansir dari Daily Mail, beberapa kasus juga memicu pemulihan BitLocker, menambah kerumitan bagi banyak pengguna.
Microsoft menyatakan bahwa KIR akan diterapkan secara otomatis untuk sebagian besar pengguna, sehingga mereka hanya perlu me-restart PC mereka. Namun, pengguna mungkin harus menunggu hingga 24 jam setelah Microsoft mengumumkan perbaikan agar pembaruan tersebut tersedia di perangkat mereka.
Bagi pengguna yang menggunakan sistem yang dikelola oleh admin IT, diperlukan kerja sama dengan departemen IT untuk mengimplementasikan kebijakan grup khusus yang dirilis oleh Microsoft guna mengatasi masalah ini.
Untungnya, masalah ini tampaknya hanya memengaruhi sebagian kecil pengguna, terutama karena pembaruan ini hanya bersifat preview.
Namun, gangguan ini tetap membayangi peluncuran Windows 11 versi 24H2, meskipun tidak separah insiden kerusakan CrowdStrike yang menyebabkan pemadaman global besar-besaran pada bulan Juli lalu.
Pembaruan Microsoft penting untuk menjaga keamanan Windows 10 dan 11, sambil menambahkan beberapa fitur baru dari waktu ke waktu.
Sayangnya, dukungan untuk Windows 10, yang saat ini merupakan sistem operasi paling populer, akan berakhir pada 14 Oktober 2025.
BACA JUGA - Microsoft Akan Matikan Internet Explorer
Microsoft luncurkan perbaikan Known Issue Rollback (KIR) untuk menangani masalah serius di komputer.
Masalah yang dialami pengguna termasuk reboot berulang dan Blue Screen of Death (BSOD) setelah memasang pembaruan preview Windows yang bermasalah, dengan beberapa perangkat bahkan menjalankan alat Automatic Repair.
Seperti dilansir dari Daily Mail, beberapa kasus juga memicu pemulihan BitLocker, menambah kerumitan bagi banyak pengguna.
Microsoft menyatakan bahwa KIR akan diterapkan secara otomatis untuk sebagian besar pengguna, sehingga mereka hanya perlu me-restart PC mereka. Namun, pengguna mungkin harus menunggu hingga 24 jam setelah Microsoft mengumumkan perbaikan agar pembaruan tersebut tersedia di perangkat mereka.
Bagi pengguna yang menggunakan sistem yang dikelola oleh admin IT, diperlukan kerja sama dengan departemen IT untuk mengimplementasikan kebijakan grup khusus yang dirilis oleh Microsoft guna mengatasi masalah ini.
Untungnya, masalah ini tampaknya hanya memengaruhi sebagian kecil pengguna, terutama karena pembaruan ini hanya bersifat preview.
Namun, gangguan ini tetap membayangi peluncuran Windows 11 versi 24H2, meskipun tidak separah insiden kerusakan CrowdStrike yang menyebabkan pemadaman global besar-besaran pada bulan Juli lalu.
Pembaruan Microsoft penting untuk menjaga keamanan Windows 10 dan 11, sambil menambahkan beberapa fitur baru dari waktu ke waktu.
Sayangnya, dukungan untuk Windows 10, yang saat ini merupakan sistem operasi paling populer, akan berakhir pada 14 Oktober 2025.
(wbs)
tulis komentar anda