Google Bayar Rp40,7 Triliun ke Mantan Karyawan yang Dulu Dipandang Sebelah Mata

Jum'at, 27 September 2024 - 18:02 WIB
Google menunjuk Shazeer, yang meraup ratusan juta dolar dalam transaksi tersebut, sebagai salah satu dari tiga orang yang akan memimpin upaya perusahaan untuk membangun versi berikutnya dari Gemini, model AI generasi terbaru Google yang dibuat untuk bersaing dengan pesaing seperti ChatGPT OpenAI.

Awal tahun ini, Google untuk sementara menangguhkan fitur pembuat gambar Gemini setelah menghasilkan penggambaran yang tidak akurat seperti pendiri minoritas dan Paus yang beragam.



Bulan lalu, Google mencabut penangguhan dan mengizinkan pengguna untuk membuat gambar menggunakan petunjuk setelah memperbaiki bug.

Harga tinggi yang dibayar Google untuk membawa Shazeer dan De Freitas kembali menunjukkan persaingan mahal di antara raksasa teknologi Silicon Valley untuk merekrut talenta terbaik selama era AI - terutama setelah peluncuran ChatGPT oleh OpenAI.

Perang perebutan talenta memanas hingga CEO Meta Mark Zuckerberg dan salah satu pendiri Google, Sergey Brin, secara pribadi menulis catatan kepada para rekrutan mendesak mereka untuk bergabung.

Menurut Journal, Brin dilaporkan menjadi tokoh kunci dalam membantu membujuk Shazeer untuk kembali ke Google.

Perusahaan seperti OpenAI membayar paket kompensasi rekrutan berharga mulai dari USD5 juta hingga USD10 juta - sebagian besar dalam bentuk saham. Meta selama ini terkenal pelit, menawarkan paket gaji antara USD1 juta dan USD2 juta, menurut data yang digali oleh situs berita teknologi The Information.
(msf)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More