Penjualan Turun Drastis di Q2 2020, Samsung Klaim Urutan Pertama
Kamis, 27 Agustus 2020 - 08:21 WIB
Kemungkinan larangan AS terhadap TikTok dan Tencent - pemilik WeChat, juga dapat sedikit memengaruhi penjualan iPhone di beberapa pasar.
Sementara itu, Xiaomi menempati peringkat keempat dengan penjualan 29,5 juta unit dan Oppo (termasuk Realme, OnePlus, dan Oppo) di peringkat kelima dengan 27,5 juta unit. Merekl vivo berada di urutan keenam dengan 26,5 juta unit.
Pengecer di China secara agresif menimbun handphone saat pandemik dimulai, sehingga menghasilkan peningkatan QoQ (kuartal ke kuartal) 10% pada merek-merek China ini. Pabrikan-pabrikan ini terus memperkuat penawaran entry-level mereka di pasar luar negeri di mana mereka dapat memperoleh pijakan, sehingga pada akhirnya menjual ponsel kelas menengah dan atas di pasar lebih global.
Menurut laporan tersebut, pasar secara keseluruhan berharap rebound produksi pada 2021 dengan peningkatan tajam unit 5G. Ya, handphone 5G akan tiba dengan harga unit yang lebih murah selama beberapa bulan ke depan. Ini sejalan dengan solusi chip 5G kelas bawah yang ditawarkan oleh Qualcomm dan MediaTek.
TrendForce sendiri memproyeksikan 1,24 miliar smartphone akan diproduksi pada akhir 2020. Atau turun 11,3% dibandingkan tahun lalu. (Baca juga: Kemenkeu Mencatat Defisit APBN Terus Melebar )
(iqb)
tulis komentar anda