Black Myth: Wukong Pecahkan Rekor Pemain Steam, Namun Dibayangi Kontroversi

Rabu, 21 Agustus 2024 - 14:49 WIB
Black Myth: Wukong jadi game AAA pertama China yang meraih kesuksesan besar, namun dihantui tuduhan misogini dan sensor. Foto: ist
CHINA - Black Myth: Wukong dianggap sebagai game AAA pertama dari China yang berhasil mencatat rekor baru di Steam hanya dalam beberapa jam setelah peluncurannya.

Game tersebut melampaui Cyberpunk 2077 sebagai game single-player dengan jumlah pemain bersamaan terbanyak, mencapai puncaknya dengan 2.223.179 pemain.

Bahkan, Black Myth: Wukong kini menduduki peringkat kedua dalam daftar game dengan pemain bersamaan terbanyak sepanjang masa, termasuk game multiplayer, menggeser posisi Palworld.



Namun, di balik kesuksesan luar biasa ini, terdapat bayang-bayang kontroversi yang melibatkan developer Game Science. Tuduhan misogini dan sensor telah mewarnai peluncuran game ini, menimbulkan pertanyaan tentang praktik bisnis dan nilai-nilai yang dianut perusahaan tersebut.

Dominasi China dan Larangan Topik Kontroversial

Analis industri Simon Carless dari GameDiscoverCo mengungkapkan bahwa sebagian besar pemain Black Myth: Wukong berasal dari China, mencapai 88 persen dari total pemain.

Angka ini menimbulkan spekulasi tentang kemungkinan adanya inflasi angka, mengingat game ini diluncurkan pada tengah malam di belahan bumi barat.

Kontroversi semakin memanas ketika terungkap bahwa streamer yang diberikan akses awal ke game ini diwajibkan menandatangani dokumen yang melarang mereka membahas topik-topik tertentu saat melakukan streaming gameplay.

Topik-topik yang dilarang mencakup politik, "propaganda feminis," COVID-19, industri game China, dan segala sesuatu yang dianggap "memicu wacana negatif."

Tuduhan Misogini dan Sensor

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More