10 Negara Paling Maju dalam Perlombaan AI, Israel Kalah Telak dari China
Sabtu, 17 Agustus 2024 - 20:15 WIB
JAKARTA - Penggunaan teknologi kecerdasaan buatan (AI) telah menyentuh segala sendi kehidupan. Kehadiran AI terbukti mendatangkan banyak manfaat, sehingga semua negara berlomba-lomba berinvestasi dalam bidang ini.
Hasil studi terbaru dari perusahaan ZeroBounce mencatat ada 10 negara paling maju dalam penggunaan AI. Untuk menentukan peringkat tersebut, studi ini menganalisis investasi swasta yang dilakukan dalam dekade terakhir, jumlah startup terkait AI, dan kriteria terkait tenaga kerja seperti tingkat spesialis AI dan lowongan pekerjaan terkait.
"Investasi dan perkembangan ini akan memainkan peran penting dalam membentuk masa depan teknologi global," kata CEO ZeroBounce Liviu Tanase dilansir dari JPost, Sabtu (17/8/2024).
Tanase menyebut sepuluh negara paling maju dalam pengembangan AI adalah Amerika Serikat, China, Inggris, Israel, Kanada, Jerman, India, Prancis, Korea Selatan, dan Singapura.
Amerika Serikat, yang menempati peringkat pertama dalam kemajuan AI, telah melakukan investasi swasta sebesar USD335,2 miliar dalam dekade terakhir. Selain itu, temuan tersebut menunjukkan 5.500 startup AI telah dibentuk di AS, dan pada tahun 2024, orang-orang yang tertarik dalam AI dapat menemukan 71.000 lowongan terkait.
China, yang menduduki peringkat kedua, terbukti mengalami kemajuan AI paling cepat. China telah melakukan investasi sebesar USD103,5 miliar, tiga kali lebih sedikit dibandingkan AS. Namun, studi tersebut mencatat meskipun terdapat lebih sedikit startup dan lowongan terkait AI di China, ada lebih banyak spesialis AI dalam tenaga kerja umum, yaitu 0,64% dari semua orang yang bekerja di China.
Hasil studi terbaru dari perusahaan ZeroBounce mencatat ada 10 negara paling maju dalam penggunaan AI. Untuk menentukan peringkat tersebut, studi ini menganalisis investasi swasta yang dilakukan dalam dekade terakhir, jumlah startup terkait AI, dan kriteria terkait tenaga kerja seperti tingkat spesialis AI dan lowongan pekerjaan terkait.
"Investasi dan perkembangan ini akan memainkan peran penting dalam membentuk masa depan teknologi global," kata CEO ZeroBounce Liviu Tanase dilansir dari JPost, Sabtu (17/8/2024).
Tanase menyebut sepuluh negara paling maju dalam pengembangan AI adalah Amerika Serikat, China, Inggris, Israel, Kanada, Jerman, India, Prancis, Korea Selatan, dan Singapura.
1. Amerika Serikat
Amerika Serikat, yang menempati peringkat pertama dalam kemajuan AI, telah melakukan investasi swasta sebesar USD335,2 miliar dalam dekade terakhir. Selain itu, temuan tersebut menunjukkan 5.500 startup AI telah dibentuk di AS, dan pada tahun 2024, orang-orang yang tertarik dalam AI dapat menemukan 71.000 lowongan terkait.
2. China
China, yang menduduki peringkat kedua, terbukti mengalami kemajuan AI paling cepat. China telah melakukan investasi sebesar USD103,5 miliar, tiga kali lebih sedikit dibandingkan AS. Namun, studi tersebut mencatat meskipun terdapat lebih sedikit startup dan lowongan terkait AI di China, ada lebih banyak spesialis AI dalam tenaga kerja umum, yaitu 0,64% dari semua orang yang bekerja di China.
Lihat Juga :
tulis komentar anda