Elon Musk Dirikan X.AI Corp, Perusahaan Baru di Bidang Artificial Intelligence
loading...
A
A
A
TEXAS - Elon Musk dikabarkan mendirikan perusahaan baru Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang diberi nama X.AI Corp. Elon Musk juga dilaporkan telah membeli 10.000 GPU untuk pengembangan AI di salah satu pusat data Twitter.
Menurut The Wall Street Journal dan The Financial Times, Elon Musk telah mendirikan sebuah perusahaan kecerdasan buatan baru bernama X.AI Corp. Perusahaan baru ini didirikan di Nevada dan mencantumkan Elon Musk sebagai direktur tunggal. Ada nama Jared Birchall, direktur kantor keluarganya, sebagai sekretaris.
“Elon Musk sedang mengembangkan rencana untuk meluncurkan perusahaan rintisan kecerdasan buatan baru untuk bersaing dengan pembuat ChatGPT, OpenAI. Miliarder ini ingin bergabung dengan perlombaan Silicon Valley untuk membangun sistem AI generative,” tulis laporan Financial Times dikutip SINDOnews dari laman electrek, Sabtu (15/4/2023).
Namun, sampai pada titik ini, apakah rencana Elon Musk mendirikan X.AI Corp untuk bersaing dengan ChatGPT masih belum jelas. Meskipun belum ada informasi detail, laporan sebelumnya memberikan petunjuk upaya Elon Musk mengembangkan sendiri AI.
Dia dilaporkan mempekerjakan dua mantan peneliti DeepMind pada bulan Maret, termasuk ilmuwan Igor Babuschkin, yang diyakini akan memimpin proyek baru ini. Elon Musk juga dilaporkan telah membeli 10.000 GPU untuk pengembangan AI di salah satu pusat data Twitter.
Selain itu, menurut The Times, dia sudah melakukan pembicaraan dengan investor Tesla dan SpaceX untuk menanamkan modal dalam usaha barunya. Bahkan Financial Times melaporkan Elon Musk telah merekrut insinyur dan peneliti dari organisasi lain dan membeli ribuan GPU Nvidia untuk memulai perusahaan tersebut.
Laman Engadget menyebutkan bahwa Elon Musk tidak asing dengan proyek-proyek AI. Dia ikut mendirikan OpenAI sebelum meninggalkan perusahaan tersebut hampir satu dekade yang lalu.
Namun, setelah popularitas ChatGPT meningkat pesat, Elon Musk mengadvokasi regulasi teknologi tersebut. Dia juga menandatangani surat terbuka yang mendesak para pemimpin teknologi untuk menghentikan pengembangannya selama enam bulan.
The Journal mengatakan bahwa Elon Musk menganggap ChatGPT bias secara politis dan pernah berkomentar tentang bahaya AI dan dia ingin menciptakan model AI yang lebih baik. Bahkan Elon Musk mengklaim bahwa Tesla memiliki tim AI terkuat di dunia, dengan mengatakan perusahaannya ini akan berperan dalam mengembangkan kecerdasan umum buatan (artificial general intelligence/AGI).”
Itulah mengapa semua pihak merasa bingung ketika mengetahui Elon Musk sedang memulai sebuah perusahaan AI baru, X.AI Corp. Eksekutif multi perusahaan ini dikenal memiliki kedekatan khusus dengan huruf "X" dan bahkan baru-baru ini mengganti nama Twitter, Inc. menjadi X Corp.
Menurut The Wall Street Journal dan The Financial Times, Elon Musk telah mendirikan sebuah perusahaan kecerdasan buatan baru bernama X.AI Corp. Perusahaan baru ini didirikan di Nevada dan mencantumkan Elon Musk sebagai direktur tunggal. Ada nama Jared Birchall, direktur kantor keluarganya, sebagai sekretaris.
“Elon Musk sedang mengembangkan rencana untuk meluncurkan perusahaan rintisan kecerdasan buatan baru untuk bersaing dengan pembuat ChatGPT, OpenAI. Miliarder ini ingin bergabung dengan perlombaan Silicon Valley untuk membangun sistem AI generative,” tulis laporan Financial Times dikutip SINDOnews dari laman electrek, Sabtu (15/4/2023).
Namun, sampai pada titik ini, apakah rencana Elon Musk mendirikan X.AI Corp untuk bersaing dengan ChatGPT masih belum jelas. Meskipun belum ada informasi detail, laporan sebelumnya memberikan petunjuk upaya Elon Musk mengembangkan sendiri AI.
Dia dilaporkan mempekerjakan dua mantan peneliti DeepMind pada bulan Maret, termasuk ilmuwan Igor Babuschkin, yang diyakini akan memimpin proyek baru ini. Elon Musk juga dilaporkan telah membeli 10.000 GPU untuk pengembangan AI di salah satu pusat data Twitter.
Selain itu, menurut The Times, dia sudah melakukan pembicaraan dengan investor Tesla dan SpaceX untuk menanamkan modal dalam usaha barunya. Bahkan Financial Times melaporkan Elon Musk telah merekrut insinyur dan peneliti dari organisasi lain dan membeli ribuan GPU Nvidia untuk memulai perusahaan tersebut.
Laman Engadget menyebutkan bahwa Elon Musk tidak asing dengan proyek-proyek AI. Dia ikut mendirikan OpenAI sebelum meninggalkan perusahaan tersebut hampir satu dekade yang lalu.
Namun, setelah popularitas ChatGPT meningkat pesat, Elon Musk mengadvokasi regulasi teknologi tersebut. Dia juga menandatangani surat terbuka yang mendesak para pemimpin teknologi untuk menghentikan pengembangannya selama enam bulan.
The Journal mengatakan bahwa Elon Musk menganggap ChatGPT bias secara politis dan pernah berkomentar tentang bahaya AI dan dia ingin menciptakan model AI yang lebih baik. Bahkan Elon Musk mengklaim bahwa Tesla memiliki tim AI terkuat di dunia, dengan mengatakan perusahaannya ini akan berperan dalam mengembangkan kecerdasan umum buatan (artificial general intelligence/AGI).”
Itulah mengapa semua pihak merasa bingung ketika mengetahui Elon Musk sedang memulai sebuah perusahaan AI baru, X.AI Corp. Eksekutif multi perusahaan ini dikenal memiliki kedekatan khusus dengan huruf "X" dan bahkan baru-baru ini mengganti nama Twitter, Inc. menjadi X Corp.
(wib)