Aduh, Xiaomi Diduga Kumpulkan Data Pengguna Ponsel Cerdasnya
Sabtu, 02 Mei 2020 - 02:30 WIB
Cirlig berpendapat masalah yang sama mempengaruhi lebih banyak model daripada perangkat yang diujinya. Dia mengunduh firmware untuk ponsel Xiaomi lainnya, termasuk Xiaomi MI 10, Xiaomi Redmi K20, dan Xiaomi Mi MIX 3. Dia kemudian mengkonfirmasi bahwa mereka memiliki kode browser yang sama sehingga membuatnya berpikir bahwa mereka memiliki masalah privasi yang sama.
Dan tampaknya ada masalah dengan cara Xiaomi mentransfer data ke server-nya. Meskipun perusahaan China itu mengklaim data itu dienkripsi selama transfernya untuk melindungi privasi pengguna, Cirlig menegaskan dia dapat dengan cepat melihat apa yang ditransfer dari perangkatnya dengan mendekode informasi blok yang disembunyikan dengan bentuk yang mudah didekodekan. Butuh beberapa detik bagi Cirlig untuk mengubah data terpotong menjadi beberapa informasi yang dapat dibaca.
Respons Xiaomi
Bagaimana respons Xiaomi? Mereka membantah ada masalah privasi karena data memiliki enkripsi pada transmisi. Bahkan jika dibutuhkan beberapa detik untuk mendekode enkripsi base64 dan mengubah data menjadi informasi yang dapat dibaca.
“Xiaomi kecewa membaca artikel terbaru dari Forbes. Kami merasa mereka telah salah paham tentang apa yang kami komunikasikan mengenai prinsip dan kebijakan privasi data kami. Privasi dan keamanan internet pengguna kami adalah prioritas utama di Xiaomi. Kami yakin bahwa kami benar-benar mengikuti dan sepenuhnya mematuhi hukum dan peraturan setempat. Kami telah menghubungi Forbes untuk memberikan kejelasan tentang kesalahpahaman yang disayangkan ini," kata perwakilan Xiaomi.
Dan tampaknya ada masalah dengan cara Xiaomi mentransfer data ke server-nya. Meskipun perusahaan China itu mengklaim data itu dienkripsi selama transfernya untuk melindungi privasi pengguna, Cirlig menegaskan dia dapat dengan cepat melihat apa yang ditransfer dari perangkatnya dengan mendekode informasi blok yang disembunyikan dengan bentuk yang mudah didekodekan. Butuh beberapa detik bagi Cirlig untuk mengubah data terpotong menjadi beberapa informasi yang dapat dibaca.
Respons Xiaomi
Bagaimana respons Xiaomi? Mereka membantah ada masalah privasi karena data memiliki enkripsi pada transmisi. Bahkan jika dibutuhkan beberapa detik untuk mendekode enkripsi base64 dan mengubah data menjadi informasi yang dapat dibaca.
“Xiaomi kecewa membaca artikel terbaru dari Forbes. Kami merasa mereka telah salah paham tentang apa yang kami komunikasikan mengenai prinsip dan kebijakan privasi data kami. Privasi dan keamanan internet pengguna kami adalah prioritas utama di Xiaomi. Kami yakin bahwa kami benar-benar mengikuti dan sepenuhnya mematuhi hukum dan peraturan setempat. Kami telah menghubungi Forbes untuk memberikan kejelasan tentang kesalahpahaman yang disayangkan ini," kata perwakilan Xiaomi.
(iqb)
tulis komentar anda