Mengenal Qrupi, Aplikasi Berbasis AI untuk Cegah Siswa Bolos Sekolah
Rabu, 07 Agustus 2024 - 19:39 WIB
MALANG - Kehadiran teknologi berbasis artificial intellegence (AI) semakin banyak membantu menyelesaikan tugas-tugas keseharian manusia. Termasuk tugas pengawasan di lembaga pendidikan untuk mencegah siswa bolos sekolah .
Fungsi ini salah satunya bisa didapat dari aplikasi bernama QR untuk Pelajar Indonesia (Qrupi). Aplikasi yang baru diluncurkan ini diklaim mampu mengawasi pembelajaran, termasuk mengantisipasi siswa bolos sekolah, yang diawasi oleh guru dan orangtua.
CEO Jaxer Soemitra Nusantara Ansari Kadir mengungkapkan, Qrupi di bawah naungan Jaxer Soemitra Nusantara sengaja hadir untuk mengatasi problem klasik siswa yang kurang disiplin dalam mengikuti proses belajar mengajar.
"Ditambah para orangtua yang merasa kurang aman, lantaran memiliki hambatan dalam memonitor anaknya dari rumah atau tempatnya bekerja, ditambah para guru yang memiliki beban kerja yang tambah besar," ucap Ansari Kadir, saat peluncuran aplikasi Qrupi, Rabu (7/8/2024) di Gedung Malang Creative Center (MCC).
Ansari Kadir menyebut, dunia pendidikan di Indonesia akan mendapatkan banyak manfaat dari aplikasi ini. "Orangtua akan merasakan aman di rumah karena anaknya masuk sekolah tepat waktu, terpantau dan termonitoring melalui qrupi ini," katanya, didampingi Pj Wali Kota Malang saat peluncuran aplikasi.
Manfaat lainnya, Qrupi juga memudahkan guru untuk mengawasi kurikulum sekolah yang diikuti para siswa. Bahkan ketika siswa lulus, guru maupun orangtua bisa mengetahui karakter yang cocok untuk anaknya, seperti apa, karena aplikasi ini menggunakan teknologi AI.
"Qrupi menjadi satu-satunya aplikasi pendidikan yang dimiliki Indonesia saat ini yang menggunakan teknologi AI. Belum ada di aplikasi lain, sehingga kita menjadi pionirnya, banyak yang sejenis tapi belum ada AI-nya," tuturnya.
Aplikasi ini diklaim mampu membangun pendidikan Indonesia melalui transformasi digital. Terlebih merujuk pada pemimpin bangsa saat ini yang menginginkan kehadiran generasi emas.
Fungsi ini salah satunya bisa didapat dari aplikasi bernama QR untuk Pelajar Indonesia (Qrupi). Aplikasi yang baru diluncurkan ini diklaim mampu mengawasi pembelajaran, termasuk mengantisipasi siswa bolos sekolah, yang diawasi oleh guru dan orangtua.
CEO Jaxer Soemitra Nusantara Ansari Kadir mengungkapkan, Qrupi di bawah naungan Jaxer Soemitra Nusantara sengaja hadir untuk mengatasi problem klasik siswa yang kurang disiplin dalam mengikuti proses belajar mengajar.
"Ditambah para orangtua yang merasa kurang aman, lantaran memiliki hambatan dalam memonitor anaknya dari rumah atau tempatnya bekerja, ditambah para guru yang memiliki beban kerja yang tambah besar," ucap Ansari Kadir, saat peluncuran aplikasi Qrupi, Rabu (7/8/2024) di Gedung Malang Creative Center (MCC).
Ansari Kadir menyebut, dunia pendidikan di Indonesia akan mendapatkan banyak manfaat dari aplikasi ini. "Orangtua akan merasakan aman di rumah karena anaknya masuk sekolah tepat waktu, terpantau dan termonitoring melalui qrupi ini," katanya, didampingi Pj Wali Kota Malang saat peluncuran aplikasi.
Manfaat lainnya, Qrupi juga memudahkan guru untuk mengawasi kurikulum sekolah yang diikuti para siswa. Bahkan ketika siswa lulus, guru maupun orangtua bisa mengetahui karakter yang cocok untuk anaknya, seperti apa, karena aplikasi ini menggunakan teknologi AI.
"Qrupi menjadi satu-satunya aplikasi pendidikan yang dimiliki Indonesia saat ini yang menggunakan teknologi AI. Belum ada di aplikasi lain, sehingga kita menjadi pionirnya, banyak yang sejenis tapi belum ada AI-nya," tuturnya.
Aplikasi ini diklaim mampu membangun pendidikan Indonesia melalui transformasi digital. Terlebih merujuk pada pemimpin bangsa saat ini yang menginginkan kehadiran generasi emas.
tulis komentar anda