Data Streaming Dorong Kemunculan Aplikasi-aplikasi Inovatif Baru

JAKARTA - Era big data memunculkan peluang bisnis dari pemanfaatan data. Perusahaan berbasis teknologi, terutama, jadi salah satu bidang yang paling banyak bermunculan.

BACA JUGA - China Terbitkan Kumpulan Data Baru Mars dan Bulan Sebesar 68 Gigabyte

Terbukanya layanan data streaming untuk umum memberi kesempatan bagi perusahaan menjajaki teknologi satu ini. Sayangnya, tidak semua perusahaan siap dan memiliki sumber daya untuk mengonfigurasinya.

Melihat fenomenaa ini, Confluent, Inc. (NASDAQ:CFLT), pionir dalam data streaming, mengumumkan Data Streaming Startup Challenge, sebuah kompetisi global.

Even ini memberikan penghargaan kepada startup tahap awal yang membangun aplikasi inovatif dengan Confluent.

Para startup akan bersaing untuk memperebutkan hadiah utama sebesar USD500.000 dalam bentuk investasi ekuitas dari Confluent.

Perusahaan startup telah lama berada di garis depan transformasi, merevolusi industri dan menggeser status quo.

Perusahaan startup di bidang media telah mengubah cara kita menonton acara favorit, startup di bidang transportasi mengubah cara kita bepergian dan startup pada peritel online mengubah cara kita berbelanja.

'' Data Streaming Startup Challenge ini akan mempertemukan para startup dan mendorong mereka melawan anti-perubahan sehingga dapat membuka peluang baru dengan dukungan data streaming.” kata Matt Miller, Partner, Sequoia Capital.

Data Streaming memainkan peran penting dalam semua bidang usaha ini dengan mendukung aliran data real-time di seluruh organisasi dan mendorong pengalaman pelanggan dan operasi bisnis generasi berikutnya.

Data Streaming Startup Challenge ini akan membantu para perusahaan startup dalam membangun gebrakan aplikasi-aplikasi baru yang diusung oleh mereka.

"Data streaming memudahkan startup untuk mengubah kekacauan data menjadi produk data, memungkinkan pemrosesan dan analisis secara real-time untuk mendapatkan wawasan yang cepat," ujar Tim Graczewski, Head of Confluent for Startups.
WhatsApp yang menunggu masukan dari penggunanya mengenai fitur baru itu.