Akhir Pekan, Saksikan Kontes Robot World Greenmech 2024 di Bandung
Sabtu, 03 Agustus 2024 - 13:52 WIB
"Setiap tim terdiri dari 3 sampai 4 siswa, menginspirasi peserta untuk menghargai aplikasi saintifik dan mengembangkan pendidikan sains yang kreatif dengan menggabungkan pemikiran yang kreatif ke dalam struktur bangunan sehingga peserta dapat mengaplikasikan teori sains dan kreativitas dan dapat mendemonstrasikan hasil dari pendidikan sains yang kreatif," katanya.
Anton menyebut, terdapat 200 tim di tingkat SD, SMP, dan SMA dari 10 negara yang akan mengikuti Kompetisi World Greenmech 2024 yang meliputi Taiwan, Thailand, China, Hongkong, Macao, Malaysia, Vietnam, Mongolia, India dan Indonesia.
"Ini adalah tahun kelima Indonesia mengikuti kompetisi Tingkat Internasional. Tim R4M (Robot for Mission) Indonesia berhasil meraih Juara 1 dunia dan tim Greenmech Indonesia berhasil meraih juara 3 dunia dalam kejuaran dunia World Greenmech 2023 di Taiwan," katanya.
Selain Unpar, kata Anton, kompetisi ini juga didukung oleh berbagai universitas di Indonesia dengan adanya pelatihan-pelatihan bagi guru dari berbagai kota di Indonesia untuk mempersiapkan siswa-siswinya. "Yaitu Universitas Tarumanagara, Universitas Negeri Semarang, dan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya," ujarnya.
Sementara itu, Rektor Unpar Bandung, Prof Tri Basuki Joewono mengatakan, pihaknya telah sukses menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kompetisi Nasional Greenmech yang digelar pada 25-26 Mei 2024 lalu.
"Mei lalu di bangunan ini kami sukses menyelenggarakan kompetisi skala nasional tentang Green Mech, hal itu juga menjadi bahan persiapan untuk tahun 2024 akan melakukan kompetisi World Green Mech Contest," kata Tri.
Tri pun mengaku bangga Unpar Bandung bisa menjadi tuan rumah Kompetisi World Greenmech 2024. "Ini benar-benar suatu kehormatan untuk kami, kami menuju agenda ini dibantu oleh Kemendikbud dengan menurunka Puspresnas (Pusat Prestasi Nasional), Green Mech di Indonesia dan Rumah Edukasi," ungkapnya.
"Ini adalah kemajuan untuk kami, bisa menyelenggarakan dengan penuh antusias acara ini dengan keikutsertaan pelajar dari 10 negara Taiwan, Thailand, China, Hongkong, Macao, Malaysia, Vietnam, Mongolia, India dan Indonesia," tambahnya.
Kompetisi Greenmech yang telah digelar sejak tahun 2017 di Indonesia ini mendapatkan apresiasi dan dukungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. "Kami dari Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Pendidikan Kota Bandung merasa senang dan apresiasi atas kegiatan pada hari ini," ucap Kepala Bidang PPSD Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, Bambang Ariyanto.
Anton menyebut, terdapat 200 tim di tingkat SD, SMP, dan SMA dari 10 negara yang akan mengikuti Kompetisi World Greenmech 2024 yang meliputi Taiwan, Thailand, China, Hongkong, Macao, Malaysia, Vietnam, Mongolia, India dan Indonesia.
"Ini adalah tahun kelima Indonesia mengikuti kompetisi Tingkat Internasional. Tim R4M (Robot for Mission) Indonesia berhasil meraih Juara 1 dunia dan tim Greenmech Indonesia berhasil meraih juara 3 dunia dalam kejuaran dunia World Greenmech 2023 di Taiwan," katanya.
Selain Unpar, kata Anton, kompetisi ini juga didukung oleh berbagai universitas di Indonesia dengan adanya pelatihan-pelatihan bagi guru dari berbagai kota di Indonesia untuk mempersiapkan siswa-siswinya. "Yaitu Universitas Tarumanagara, Universitas Negeri Semarang, dan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya," ujarnya.
Sementara itu, Rektor Unpar Bandung, Prof Tri Basuki Joewono mengatakan, pihaknya telah sukses menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kompetisi Nasional Greenmech yang digelar pada 25-26 Mei 2024 lalu.
"Mei lalu di bangunan ini kami sukses menyelenggarakan kompetisi skala nasional tentang Green Mech, hal itu juga menjadi bahan persiapan untuk tahun 2024 akan melakukan kompetisi World Green Mech Contest," kata Tri.
Tri pun mengaku bangga Unpar Bandung bisa menjadi tuan rumah Kompetisi World Greenmech 2024. "Ini benar-benar suatu kehormatan untuk kami, kami menuju agenda ini dibantu oleh Kemendikbud dengan menurunka Puspresnas (Pusat Prestasi Nasional), Green Mech di Indonesia dan Rumah Edukasi," ungkapnya.
"Ini adalah kemajuan untuk kami, bisa menyelenggarakan dengan penuh antusias acara ini dengan keikutsertaan pelajar dari 10 negara Taiwan, Thailand, China, Hongkong, Macao, Malaysia, Vietnam, Mongolia, India dan Indonesia," tambahnya.
Kompetisi Greenmech yang telah digelar sejak tahun 2017 di Indonesia ini mendapatkan apresiasi dan dukungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. "Kami dari Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Pendidikan Kota Bandung merasa senang dan apresiasi atas kegiatan pada hari ini," ucap Kepala Bidang PPSD Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, Bambang Ariyanto.
tulis komentar anda