Penemuan Mengejutkan Menunjukan Adanya Lautan Tersembunyi di Tata Surya
Jum'at, 26 Juli 2024 - 15:31 WIB

Lautan Tersembunyi di Tata Surya. FOTO/ DAILY
NEW YORK - Penemuan terbaru dari Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) menunjukkan adanya kemungkinan besar keberadaan lautan di bawah permukaan Ariel, salah satu bulan Uranus.
BACA JUGA - Bisnis Melancong ke Luar Angkasa
Kesimpulan ini didasarkan pada deteksi es karbon dioksida di permukaan Ariel, yang seharusnya tidak ada di sana jika tidak ada proses internal yang terus-menerus memasoknya.
Seperti dilansir dari Science Alert, adanya lautan di bawah permukaan bulan sering dikaitkan dengan potensi keberadaan kehidupan, terutama jika lautan tersebut mengandung bahan kimia organik dan sumber energi.
Penemuan ini menambah daftar benda langit di tata surya yang memiliki lautan bawah permukaan, seperti Europa dan Enceladus. Ini menunjukkan bahwa keberadaan lautan mungkin lebih umum daripada yang kita pikirkan sebelumnya.
Mekanisme yang memungkinkan keberadaan lautan dan aktivitas vulkanik di bulan yang jauh dari Matahari ini memberikan wawasan baru tentang proses geologi yang kompleks di tata surya.
JWST mendeteksi keberadaan es karbon dioksida di permukaan Ariel, terutama di bagian belakang bulan yang jauh dari arah orbitnya.
BACA JUGA - Bisnis Melancong ke Luar Angkasa
Kesimpulan ini didasarkan pada deteksi es karbon dioksida di permukaan Ariel, yang seharusnya tidak ada di sana jika tidak ada proses internal yang terus-menerus memasoknya.
Seperti dilansir dari Science Alert, adanya lautan di bawah permukaan bulan sering dikaitkan dengan potensi keberadaan kehidupan, terutama jika lautan tersebut mengandung bahan kimia organik dan sumber energi.
Penemuan ini menambah daftar benda langit di tata surya yang memiliki lautan bawah permukaan, seperti Europa dan Enceladus. Ini menunjukkan bahwa keberadaan lautan mungkin lebih umum daripada yang kita pikirkan sebelumnya.
Mekanisme yang memungkinkan keberadaan lautan dan aktivitas vulkanik di bulan yang jauh dari Matahari ini memberikan wawasan baru tentang proses geologi yang kompleks di tata surya.
JWST mendeteksi keberadaan es karbon dioksida di permukaan Ariel, terutama di bagian belakang bulan yang jauh dari arah orbitnya.
Lihat Juga :