Unggul dalam Matematika, AI Google DeepMind Raih Medali Perak
Jum'at, 26 Juli 2024 - 10:05 WIB
AlphaGeometry 2 menjadi versi perbaikan dari AlphaGeometry. Berdasarkan AI Gemini milik Google, model ini dapat menangani masalah geometri yang sangat menantang, termasuk yang mencakup pergerakan objek dan persamaan sudut, rasio, dan jarak.
Selain menguji kemampuan matematika AlphaProof dan AlphaGeometry 2, Google memanfaatkan IMO untuk mencoba sistem penalaran bahasa alami yang dibangun di atas Gemini dengan kemampuan pemecahan masalah tingkat lanjut. Tidak seperti dua model lainnya, model ini tidak memerlukan masalah diterjemahkan ke dalam bahasa formal.
Meskipun pencapaian model-model ini mungkin terdengar abstrak, Google melihatnya sebagai langkah lain menuju masa depan AI.
"Kami sangat menantikan masa depanpara matematikawan bekerja dengan alat AI untuk mengeksplorasi hipotesis, mencoba pendekatan baru yang berani untuk menyelesaikan masalah lama, dan dengan cepat menyelesaikan elemen bukti yang memakan waktu - dan di mana sistem AI seperti Gemini menjadi lebih mampu dalam matematika dan penalaran yang lebih luas," tulis Google dalam unggahannya.
Selain menguji kemampuan matematika AlphaProof dan AlphaGeometry 2, Google memanfaatkan IMO untuk mencoba sistem penalaran bahasa alami yang dibangun di atas Gemini dengan kemampuan pemecahan masalah tingkat lanjut. Tidak seperti dua model lainnya, model ini tidak memerlukan masalah diterjemahkan ke dalam bahasa formal.
Meskipun pencapaian model-model ini mungkin terdengar abstrak, Google melihatnya sebagai langkah lain menuju masa depan AI.
"Kami sangat menantikan masa depanpara matematikawan bekerja dengan alat AI untuk mengeksplorasi hipotesis, mencoba pendekatan baru yang berani untuk menyelesaikan masalah lama, dan dengan cepat menyelesaikan elemen bukti yang memakan waktu - dan di mana sistem AI seperti Gemini menjadi lebih mampu dalam matematika dan penalaran yang lebih luas," tulis Google dalam unggahannya.
(msf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda