Meta Siap Hapus Postingan Menghina Israel di Facebook dan Instagram

Kamis, 11 Juli 2024 - 09:28 WIB
Postingan Menghina Israel akan dihapus. FOTO/ DAILY
MENLO PARK - Meta , perusahaan induk Facebook dan Instagram, mengumumkan perluasan kebijakan ujaran kebencian pada hari Selasa dengan menghapus postingan yang menargetkan 'Zionis' dengan cara yang menghina.



Kebijakan baru ini dirancang untuk mencegah penggunaan istilah 'Zionis' sebagai cara untuk mengekspresikan 'pandangan antisemit' terhadap orang Yahudi dan Israel, menurut laporan Anadolu Agency yang mengutip raksasa media sosial tersebut.



Mengakui beragam interpretasi historis dan modern terhadap istilah 'Zionis', Meta menekankan pentingnya membedakan antara diskusi politik yang "sah" dan retorika berbahaya yang ditujukan pada individu.

Setelah berkonsultasi dengan lebih dari 145 pakar, Meta memutuskan untuk mengambil tindakan melawan konten yang "mendorong stereotip antisemit, menghasut, atau menyangkal keberadaan orang Yahudi atau Israel dengan dalih mengkritik 'Zionis'."

Meskipun perusahaan akan menghapus postingan yang membuat “perbandingan tidak manusiawi atau seruan kekerasan dengan menggunakan istilah ‘Zionis’,” diskusi terkait gerakan politik Zionis akan tetap diizinkan di platformnya, tambah raksasa media sosial tersebut.

Meta telah menerima kritik atas pendekatannya terhadap konten dari Timur Tengah, dengan kekhawatiran yang muncul mengenai penindasan konten pro-Palestina dan inkonsistensi dalam menegakkan kebijakan ujaran kebencian di Facebook.

Praktik moderasi konten meta dan pengambilan keputusan mendapat sorotan karena kurangnya transparansi dan pengawasan eksternal, terutama setelah ujaran kebencian tidak terdeteksi dalam iklan dan siaran, termasuk iklan dan siaran yang memicu kekerasan dan genosida terhadap kelompok etnis.
(wbs)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More