Elon Musk Legalkan Konten Porno, X Naik Urutan 5 Situs Paling Banyak Dikunjungi Warganet Indonesia
Senin, 08 Juli 2024 - 21:27 WIB
Warganet sangat mudah mengakses pornografi dengan di platform X karena dilegalkan. Foto: Sindonews/Danang Arradian
JAKARTA - Platform media sosial X (Twitter) resmi mengizinkan berbagi konten pornografi di platform mereka dengan syarat tertentu. Ternyata, legalitas pornografi ini membuat platform tersebut semakin populer. Buktinya, jumlah pengguna serta kunjungan ke platform X melonjak tajam dalam beberapa bulan terakhir.
Melansir Similarweb, traffic X alami peningkatan drastis sepanjang bulan lalu. Dalam laporan tersebut, terungkap jumlah kunjungan ke situs X dari April hingga Juni meroket.
Sebagai perbandingan, pada April 2024, total kunjungan X hanya 100,7 juta. Angka tersebut merangkak naik pada Mei 2024 dengan catatan 2,7 miliar, naik sekitar 2,6 miliar kunjungan.
"Lalu lintas x.com telah meningkat 113,7% dibandingkan bulan lalu (Desktop)," bunyi laporan Similarweb, seperti dikutip pada Senin (8/7/2024).
Seperti diketahui, Aturan soal konten pornografi di X pertama kali diumumkan pada Mei lalu. Usai aturan tersebut berlaku, jumlah traffic X terus alami oeningkatan. Ini terlihat dalam data yang ditunjukkan pada Juni 2024 jumlah traffic kunjungan X mencapai 5,7 miliar kali.
Kondisi ini membuat ranking global X naik ke urutan kelima. Mereka melesat ke posisi lima dengan hanya kalah dari Google, YouTube, Facebook, dan Instagram.
Khusus di Indonesia, ranking X juga mengalami lonjakan. Menurut laporan tersebut, X masuk daftar lima besar situs yang paling sering dikunjungi netizen Indonesia.
X atau Twitter bercokol di posisi ke-4, naik sembilan peringkat dari sebelumnya di posisi ke-13.
Amerika Serikat menjadi pengguna terbanyak dengan persentase sebesar 22,56 persen atau naik sebesar 110,3 persen. Sementara posisi kedua ditempati oleh Inggris dengan kenaikan sebesar 101,3 persen.
Pencarian konten pornografi di X (Twitter) juga masih terbatas di Indonesia atau menggunakan kata-kata khusus. Misal 'chudai', itu merupakan suatu akun yang kerap membagikan konten-konten pornografi.
Chudai merupakan bahasa slang yang banyak digunakan pengguna internet. Berdasarkan Urban Dictionary, 'chudai' merupakan bahasa slang India yang berarti berhubunganbadan.
Melansir Similarweb, traffic X alami peningkatan drastis sepanjang bulan lalu. Dalam laporan tersebut, terungkap jumlah kunjungan ke situs X dari April hingga Juni meroket.
Sebagai perbandingan, pada April 2024, total kunjungan X hanya 100,7 juta. Angka tersebut merangkak naik pada Mei 2024 dengan catatan 2,7 miliar, naik sekitar 2,6 miliar kunjungan.
"Lalu lintas x.com telah meningkat 113,7% dibandingkan bulan lalu (Desktop)," bunyi laporan Similarweb, seperti dikutip pada Senin (8/7/2024).
Seperti diketahui, Aturan soal konten pornografi di X pertama kali diumumkan pada Mei lalu. Usai aturan tersebut berlaku, jumlah traffic X terus alami oeningkatan. Ini terlihat dalam data yang ditunjukkan pada Juni 2024 jumlah traffic kunjungan X mencapai 5,7 miliar kali.
Kondisi ini membuat ranking global X naik ke urutan kelima. Mereka melesat ke posisi lima dengan hanya kalah dari Google, YouTube, Facebook, dan Instagram.
Khusus di Indonesia, ranking X juga mengalami lonjakan. Menurut laporan tersebut, X masuk daftar lima besar situs yang paling sering dikunjungi netizen Indonesia.
X atau Twitter bercokol di posisi ke-4, naik sembilan peringkat dari sebelumnya di posisi ke-13.
Amerika Serikat menjadi pengguna terbanyak dengan persentase sebesar 22,56 persen atau naik sebesar 110,3 persen. Sementara posisi kedua ditempati oleh Inggris dengan kenaikan sebesar 101,3 persen.
Pencarian konten pornografi di X (Twitter) juga masih terbatas di Indonesia atau menggunakan kata-kata khusus. Misal 'chudai', itu merupakan suatu akun yang kerap membagikan konten-konten pornografi.
Chudai merupakan bahasa slang yang banyak digunakan pengguna internet. Berdasarkan Urban Dictionary, 'chudai' merupakan bahasa slang India yang berarti berhubunganbadan.
(dan)
Lihat Juga :
tulis komentar anda