Iklan iPad Pro Hancurkan Karya Seni Mengundang Reaksi Keras
Jum'at, 10 Mei 2024 - 10:17 WIB
CUPERTINO - Apple baru saja melucurkan produk terbaru mereka, yakni iPad Pro dengan desain dan teknologi terbaru. Namun, iklan produk tersebut menuai kritik pedas karena menghancurkan karya seni warisan manusia.
Presiden Apple Tim Cook mengunggah video iklan iPad Pro pada akun X (Twitter) pribadinya. Dirinya dengan bangga memperkenalkan hasil karya terbaru dari Apple yang dianggap paling mutakhir.
“Perkenalkan iPad Pro baru: produk tertipis yang pernah kami ciptakan, layar tercanggih yang pernah kami produksi, dengan kekuatan luar biasa dari chip M4. Bayangkan saja semua hal yang akan digunakan untuk membuatnya,” tulis Tim Cook dalam keterangan unggahan video tersebut.
Pada iklan tersebut terlihat sejumlah karya seni manusia seperti piano, terompet, patung, dan banyak lagi disusu rapih dalam satu panggung. Ternyata, itu adalah mesin penghancur yang menggunakan tekanan pada bagian atas sehingga seluruh barang akan rata.
Setelah selesai menghancurkan, mesin kembali naik ke atas dan terlihat sebuah iPad Pro berada di tengah alat penghancur itu. Diibaratkan bahwa seluruh karya seni tersebut menjadi satu di dalam iPad Pro.
Namun, iklan tersebut menuai banyak kritik. Mereka menganggap iklan iPad Pro tersebut mengangungkan kecerdasan buatan atau AI dengan mengorbankan manusia, karena menunjukkan bentuk kreativitas manusia yang digantikan oleh tablet Apple itu.
“Menghancurkan simbol kreativitas manusia dan pencapaian budaya untuk menarik para pencipta pro, bagus. Mungkin untuk Apple Watch Pro berikutnya Anda harus menghancurkan peralatan olahraga, memperlihatkan robot yang berlari lebih cepat dari manusia, lalu beralih ke kamera dan berkata, "Tuhan sudah mati dan kami telah membunuhnya",” tulis @sterling***.
“Ini adalah iklan yang memilukan, tidak nyaman, dan egois. Melihat hasil ini, saya malu membeli produk Apple sejak sembilan belas tahun,” ujar @aki***.
“Saya merasa sedih ketika melihat alat-alat kreatif seperti alat musik dan kamera dihancurkan. Saya rasa pembuatnya tidak akan menyukai video ini. Apakah kepekaan Jepang saya yang membuat saya merasa seperti ini?,” kata @Taku***.
“Empat puluh tahun yang lalu, Apple merilis iklan tahun 1984 sebagai pernyataan berani menentang masa depan distopia. Sekarang Anda adalah masa depan distopia itu. Selamat,” ucap @Yuval***
Baca Juga
Presiden Apple Tim Cook mengunggah video iklan iPad Pro pada akun X (Twitter) pribadinya. Dirinya dengan bangga memperkenalkan hasil karya terbaru dari Apple yang dianggap paling mutakhir.
“Perkenalkan iPad Pro baru: produk tertipis yang pernah kami ciptakan, layar tercanggih yang pernah kami produksi, dengan kekuatan luar biasa dari chip M4. Bayangkan saja semua hal yang akan digunakan untuk membuatnya,” tulis Tim Cook dalam keterangan unggahan video tersebut.
Pada iklan tersebut terlihat sejumlah karya seni manusia seperti piano, terompet, patung, dan banyak lagi disusu rapih dalam satu panggung. Ternyata, itu adalah mesin penghancur yang menggunakan tekanan pada bagian atas sehingga seluruh barang akan rata.
Setelah selesai menghancurkan, mesin kembali naik ke atas dan terlihat sebuah iPad Pro berada di tengah alat penghancur itu. Diibaratkan bahwa seluruh karya seni tersebut menjadi satu di dalam iPad Pro.
Namun, iklan tersebut menuai banyak kritik. Mereka menganggap iklan iPad Pro tersebut mengangungkan kecerdasan buatan atau AI dengan mengorbankan manusia, karena menunjukkan bentuk kreativitas manusia yang digantikan oleh tablet Apple itu.
“Menghancurkan simbol kreativitas manusia dan pencapaian budaya untuk menarik para pencipta pro, bagus. Mungkin untuk Apple Watch Pro berikutnya Anda harus menghancurkan peralatan olahraga, memperlihatkan robot yang berlari lebih cepat dari manusia, lalu beralih ke kamera dan berkata, "Tuhan sudah mati dan kami telah membunuhnya",” tulis @sterling***.
“Ini adalah iklan yang memilukan, tidak nyaman, dan egois. Melihat hasil ini, saya malu membeli produk Apple sejak sembilan belas tahun,” ujar @aki***.
“Saya merasa sedih ketika melihat alat-alat kreatif seperti alat musik dan kamera dihancurkan. Saya rasa pembuatnya tidak akan menyukai video ini. Apakah kepekaan Jepang saya yang membuat saya merasa seperti ini?,” kata @Taku***.
“Empat puluh tahun yang lalu, Apple merilis iklan tahun 1984 sebagai pernyataan berani menentang masa depan distopia. Sekarang Anda adalah masa depan distopia itu. Selamat,” ucap @Yuval***
(wbs)
tulis komentar anda