F20 Tigershark, Pesawat Misteri yang Hilang Antara F18 Super Hornet dan F22 Raptor
Senin, 22 April 2024 - 07:21 WIB
Dengan lebar sayap 28 kaki, F20 tergolong pesawat ringan, dengan kecepatan pendakian 53.000 kaki per menit dan landasan pacu yang pendek untuk lepas landas.
Bahkan F20 mampu mencapai kecepatan suara 2 kali lipat saat terbang dengan bantuan mesin GE F404 yang menghasilkan daya dorong 60% dibandingkan mesin lama yang digunakan F-5E Tiger II.
Pada tahun 1975, perang dingin antara 2 blok komunis dan Amerika menjadi pendorong utama pengembangan F20, dengan tujuan untuk dijual ke Taiwan dan Korea Selatan serta pasar internasional untuk bersaing dengan Su-27 milik Rusia.
Namun begitu Ronald Reagan menjadi presiden AS, kebijakan mereka berubah dan perjanjian perdamaian ditandatangani melalui Komunike Bersama AS-RRT tahun 1982 yang mencegah AS menjual senjata ke Taiwan. F20 adalah proyek yang dibiayai sendiri oleh Northrop yang merupakan proyek gagal meskipun biaya pengembangannya besar
Bahkan F20 mampu mencapai kecepatan suara 2 kali lipat saat terbang dengan bantuan mesin GE F404 yang menghasilkan daya dorong 60% dibandingkan mesin lama yang digunakan F-5E Tiger II.
Pada tahun 1975, perang dingin antara 2 blok komunis dan Amerika menjadi pendorong utama pengembangan F20, dengan tujuan untuk dijual ke Taiwan dan Korea Selatan serta pasar internasional untuk bersaing dengan Su-27 milik Rusia.
Namun begitu Ronald Reagan menjadi presiden AS, kebijakan mereka berubah dan perjanjian perdamaian ditandatangani melalui Komunike Bersama AS-RRT tahun 1982 yang mencegah AS menjual senjata ke Taiwan. F20 adalah proyek yang dibiayai sendiri oleh Northrop yang merupakan proyek gagal meskipun biaya pengembangannya besar
(wbs)
Lihat Juga :
tulis komentar anda