Bangun Masa Depan Berkelanjutan, LG Gelar Kampanye Better Life for All
Jum'at, 15 Maret 2024 - 22:06 WIB
Untuk meningkatkan kesadaran akan food waste, kampanye ini akan dimulai dengan kolaborasi LG bersama sebagai chef ternama Indonesia, Devina Hermawan dalam menciptakan Better Life Recipe yang menekankan proses meminimalisir terjadinya makanan terbuang.
Kemudian, untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dan membangun diskusi tentang isu ini, LG pun menghelat tantangan melalui layanan media sosial bertajuk #MasakPintarLG.
Tantangan ini menuntut pesertanya untuk membagikan hidangan Ramadan favoritnya pada sesama, sehingga tak menyisakan sisa makanan.
Pesan besar yang LG bawa pada tantangan ini, yaitu mengenai pentingnya untuk menyantap makanan sesuai dengan yang dibutuhkan, sehingga tak bersisa dan menjadi pangan terbuang, terlebih di bulan Ramadan.
Lalu, untuk mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan makanan dengan bijak, LG pun menghelat Better Life Festival. Sesi lokakarya sepanjang dua hari ini akan hadir di Chillax Sudirman pada 19-20 April 2024.
Melalui workshop ini, generasi muda akan mendapatkan pemahaman dan kesempatan merasakan pengalaman yang lebih peduli tentang food waste dan gaya hidup berkelanjutan dari LG.
Selain LG dan para mitra, festival ini juga mengundang para ahli dan aktivis bidang pangan untuk berbagi wawasan dalam rangkaian sesi talkshow.
Seiring dengan keyakinan LG akan pentingnya menumbuhkan kebiasaan baik untuk diri sendiri dan masyarakat dalam upaya menciptakan dunia yang lebih baik, LG akan menutup kampanye ini dengan kegiatan distribusi makanan pada kelompok masyarakat yang membutuhkan.
Hal tersebut dilakukan bersama FoodCycle Indonesia sebagai organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk memerangi food waste dan kelaparan, serta bantuan dari sukarelawan Gen Z.
Mendukung pada sisi operasionalnya, LG akan memaksimalkan kekuatan logistik dan sumber daya perusahaan dengan dukungan jaringan FoodCycle untuk memastikan distribusi makanan berlangsung dengan baik dan tepat sasaran.
Co-Founder of FoodCycle Indonesia, Herman Andryanto mengatakan bahwa sepertiga dari makanan tidak termakan.
“Sepertiga dari makanan yang diproduksi untuk konsumsi manusia tak termakan. Sebuah fakta mengejutkan yang tidak berubah selama karier saya di food banking,” ujarnya.
Dia menuturkan, sebagai food bank, FoodCycle berkomitmen untuk mengentaskan kerawanan pangan. “Sebagai food bank, FoodCycle berkomitmen melibatkan para pemangku kepentingan dalam mengentaskan kerawanan pangan dan membangun masyarakat tangguh. Kolaborasi kreatif pun sangat penting, seperti dicontohkan dari kemitraan kami dengan LG,” ucapnya.
Melalui kampanye ini, serta kolaborasi dengan LSM dan Universitas Prasetiya Mulya, LG bertujuan menanamkan pentingnya gaya hidup yang berkelanjutan, serta menciptakan dampak positif dan jangka panjang bagi individu dan keluarga yang menghadapi tantangan gizi.
Informasi lebih lanjut mengenai agenda kampanye ini dapat diakses di sini.
Lee Taejin menuturkan, kampanye tersebut adalah bagian dari komitmen perusahaan. “Inisiatif ini adalah bagian dari komitmen perusahaan untuk mewujudkan manifesto merek kami secara global untuk menciptakan ‘kehidupan yang lebih baik untuk semua’ (Better life for all) dengan memanfaatkan keahlian teknologi dan jangkauan global,” ujarnya.
Dia berharap, kampanye Better Life for All dapat berdampak besar di Indonesia. “Kami harap, tindakan kecil ini dapat menciptakan dampak lebih besar di Indonesia. Karena kami percaya bahwa perlahan-lahan, kesungguhan ini pada akhirnya akan membawa kehidupan yang lebih baik untuk semua,” tutup Lee Taejin.
Kemudian, untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dan membangun diskusi tentang isu ini, LG pun menghelat tantangan melalui layanan media sosial bertajuk #MasakPintarLG.
Tantangan ini menuntut pesertanya untuk membagikan hidangan Ramadan favoritnya pada sesama, sehingga tak menyisakan sisa makanan.
Pesan besar yang LG bawa pada tantangan ini, yaitu mengenai pentingnya untuk menyantap makanan sesuai dengan yang dibutuhkan, sehingga tak bersisa dan menjadi pangan terbuang, terlebih di bulan Ramadan.
Lalu, untuk mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan makanan dengan bijak, LG pun menghelat Better Life Festival. Sesi lokakarya sepanjang dua hari ini akan hadir di Chillax Sudirman pada 19-20 April 2024.
Melalui workshop ini, generasi muda akan mendapatkan pemahaman dan kesempatan merasakan pengalaman yang lebih peduli tentang food waste dan gaya hidup berkelanjutan dari LG.
Selain LG dan para mitra, festival ini juga mengundang para ahli dan aktivis bidang pangan untuk berbagi wawasan dalam rangkaian sesi talkshow.
Seiring dengan keyakinan LG akan pentingnya menumbuhkan kebiasaan baik untuk diri sendiri dan masyarakat dalam upaya menciptakan dunia yang lebih baik, LG akan menutup kampanye ini dengan kegiatan distribusi makanan pada kelompok masyarakat yang membutuhkan.
Hal tersebut dilakukan bersama FoodCycle Indonesia sebagai organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk memerangi food waste dan kelaparan, serta bantuan dari sukarelawan Gen Z.
Mendukung pada sisi operasionalnya, LG akan memaksimalkan kekuatan logistik dan sumber daya perusahaan dengan dukungan jaringan FoodCycle untuk memastikan distribusi makanan berlangsung dengan baik dan tepat sasaran.
Co-Founder of FoodCycle Indonesia, Herman Andryanto mengatakan bahwa sepertiga dari makanan tidak termakan.
“Sepertiga dari makanan yang diproduksi untuk konsumsi manusia tak termakan. Sebuah fakta mengejutkan yang tidak berubah selama karier saya di food banking,” ujarnya.
Dia menuturkan, sebagai food bank, FoodCycle berkomitmen untuk mengentaskan kerawanan pangan. “Sebagai food bank, FoodCycle berkomitmen melibatkan para pemangku kepentingan dalam mengentaskan kerawanan pangan dan membangun masyarakat tangguh. Kolaborasi kreatif pun sangat penting, seperti dicontohkan dari kemitraan kami dengan LG,” ucapnya.
Melalui kampanye ini, serta kolaborasi dengan LSM dan Universitas Prasetiya Mulya, LG bertujuan menanamkan pentingnya gaya hidup yang berkelanjutan, serta menciptakan dampak positif dan jangka panjang bagi individu dan keluarga yang menghadapi tantangan gizi.
Informasi lebih lanjut mengenai agenda kampanye ini dapat diakses di sini.
Lee Taejin menuturkan, kampanye tersebut adalah bagian dari komitmen perusahaan. “Inisiatif ini adalah bagian dari komitmen perusahaan untuk mewujudkan manifesto merek kami secara global untuk menciptakan ‘kehidupan yang lebih baik untuk semua’ (Better life for all) dengan memanfaatkan keahlian teknologi dan jangkauan global,” ujarnya.
Dia berharap, kampanye Better Life for All dapat berdampak besar di Indonesia. “Kami harap, tindakan kecil ini dapat menciptakan dampak lebih besar di Indonesia. Karena kami percaya bahwa perlahan-lahan, kesungguhan ini pada akhirnya akan membawa kehidupan yang lebih baik untuk semua,” tutup Lee Taejin.
tulis komentar anda