12 Fakta Menarik Bison, Hewan Asli Amerika
Rabu, 13 Maret 2024 - 15:15 WIB
Departemen Dalam Negeri telah menjadi pengelola konservasi nasional utama bagi bison. Tanah publik yang dikelola oleh Departemen Dalam Negeri mendukung 17 kawanan bison—atau sekitar 10.000 bison—di 12 negara bagian, termasuk Alaska. Jumlah ini sekitar sepertiga dari semua bison liar di Amerika Utara.
Taman Nasional Yellowstone adalah satu-satunya tempat di AS di mana bison terus hidup sejak zaman prasejarah. Yang membuat bison Yellowstone begitu istimewa adalah mereka keturunan bison awal yang berkeliaran di padang rumput Amerika.
Para leluhur bison Amerika dapat ditelusuri kembali ke Asia selatan ribuan tahun yang lalu. Bison mencapai Amerika dengan menyeberangi jembatan darat kuno yang pernah menghubungkan Asia dengan Amerika Utara selama Epoch Pliosen, sekitar 400.000 tahun yang lalu. Hewan purba ini jauh lebih besar dari bison ikonik yang kita cintai hari ini. Catatan fosil menunjukkan bahwa satu bison purba, Bison latiforns, memiliki tanduk dengan panjang 9 kaki dari ujung ke ujung.
Pada tahun 2021, populasi bison Yellowstone diperkirakan mencapai 5.450— menjadikannya populasi bison terbesar di tanah publik. Populasi ini diizinkan berkeliaran dengan relatif bebas di lanskap luas Taman Nasional Yellowstone dan beberapa daerah di dekatnya di Montana.
Anak bison cenderung lahir pada akhir Maret hingga Mei dan berwarna jingga-merah, yang membuat mereka dijuluki "anak bison merah." Setelah beberapa bulan, bulu ini mulai berubah menjadi cokelat gelap dan puncak bahu serta tanduk karakteristik mereka mulai tumbuh.
Baca Juga: Profil Suku Indian Cherokee, Suku Muslim Penghuni Asli Benua Amerika
Bison telah menjadi bagian integral dari budaya suku, menyediakan makanan, pakaian, bahan bakar, alat, tempat tinggal, dan nilai spiritual. Didirikan pada tahun 1992, Dewan Bison Antar Suku bekerja dengan National Park Service untuk mentransfer bison dari tanah taman nasional ke tanah Suku.
3. Sudah ada sejak zaman prasejarah
Taman Nasional Yellowstone adalah satu-satunya tempat di AS di mana bison terus hidup sejak zaman prasejarah. Yang membuat bison Yellowstone begitu istimewa adalah mereka keturunan bison awal yang berkeliaran di padang rumput Amerika.
Para leluhur bison Amerika dapat ditelusuri kembali ke Asia selatan ribuan tahun yang lalu. Bison mencapai Amerika dengan menyeberangi jembatan darat kuno yang pernah menghubungkan Asia dengan Amerika Utara selama Epoch Pliosen, sekitar 400.000 tahun yang lalu. Hewan purba ini jauh lebih besar dari bison ikonik yang kita cintai hari ini. Catatan fosil menunjukkan bahwa satu bison purba, Bison latiforns, memiliki tanduk dengan panjang 9 kaki dari ujung ke ujung.
Pada tahun 2021, populasi bison Yellowstone diperkirakan mencapai 5.450— menjadikannya populasi bison terbesar di tanah publik. Populasi ini diizinkan berkeliaran dengan relatif bebas di lanskap luas Taman Nasional Yellowstone dan beberapa daerah di dekatnya di Montana.
4. Anak bison merah
Anak bison cenderung lahir pada akhir Maret hingga Mei dan berwarna jingga-merah, yang membuat mereka dijuluki "anak bison merah." Setelah beberapa bulan, bulu ini mulai berubah menjadi cokelat gelap dan puncak bahu serta tanduk karakteristik mereka mulai tumbuh.
Baca Juga: Profil Suku Indian Cherokee, Suku Muslim Penghuni Asli Benua Amerika
5. Bison dan suku pribumi tak terpisahkan
Bison telah menjadi bagian integral dari budaya suku, menyediakan makanan, pakaian, bahan bakar, alat, tempat tinggal, dan nilai spiritual. Didirikan pada tahun 1992, Dewan Bison Antar Suku bekerja dengan National Park Service untuk mentransfer bison dari tanah taman nasional ke tanah Suku.
Lihat Juga :
